TransSulteng-Palu-Wagub dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes menerima kunjungan kerja Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Jumat sore (11/4) di ruang polibu.
Menteri Nurson Wahid berkesempatan memberi paparan strategis ke jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten kota se Sulteng tentang optimalisasi tata kelola agraria.
Poin yang diangkat dalam paparan antara lain tentang integrasi data pertanahan mulai dari Nomor Identifikasi Bidang (NIB), Nilai Objek Pajak (NOP) hingga batas wilayah administratif sebagai landasan modernisasi tata kelola agraria.
Ia juga mendorong pemerintah daerah lebih proaktif dalam pelaksanaan Reforma Agraria (RA) terutama melalui peran gubernur sebagai ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) provinsi dan bupati/walikota sebagai ketua GTRA kabupaten/kota.
Lanjutnya menyebut bahwa layanan pertanahan telah berkontribusi terhadap perekonomian Sulteng sepanjang tahun 2024 lewat penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 128 Miliar Rupiah.
Menteri juga mengapresiasi 2 kabupaten/kota di Sulteng yang telah memberikan pembebasan atau keringanan BPHTB untuk mendukung pendaftaran tanah yakni Kabupaten Morowali Utara dan Kota Palu.
“Dengan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan tanah dan tata ruang,” tegasnya optimis.
Senada dengan menteri, Wagub Reny Lamadjido berharap kunjungan ini dapat menjadi aksi nyata yang terharmonisasi dengan 9 program prioritas pembangunan Sulteng dalam bingkai BERANI.
“Kami sangat menyambut baik dan semoga perhatian dari pemerintah pusat ini dapat memastikan pemenuhan hak-hak tanah bagi masyarakat,” harapnya agar terwujud pengelolaan tanah untuk keadilan dan kesejahteraan.
Nampak hadir dalam pertemuan, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S,E., M.M, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Abdul Haris Karim, S.T., M.M, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Sulteng dan mitra terkait.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)