TransSulteng-Tolitoli- Anggota Satuan Lalulintas Polres Tolitoli Aiptu Satya Brata jadi pembina upacara di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sandana Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Senin (14/4/25).
Kunjungan anggota Satlantas Polres Tolitoli di SDN Sandana merupakan program Polri peduli pendidikan. Sebelum memberikan edukasi tertib lalulintas, Aiptu Satya Brata menjadi pembina upacara bendera yang di ikuti dewan guru dan seluruh siswa siswi SDN Sandana dengan penuh antusia.
Aiptu Satya Brata menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada SDN Sandana yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menjadi pembina upacara bendera pada hari ini, ia juga mengamanatkan tentang edukasi keselamatan berlalulintas kepada anak usia dini.
"Pendidikan tentang lalulintas ini penting disampaikan sejak dini, walaupun anak anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar belum memenuhi syarat untuk memiliki Surat Izin Mengemudi," ucap Aiptu Satya Brata saat menjadi pembina upacara.
Selain mengajarkan tertib lalulintas, Aiptu Satya Braka menegaskan pentingnya membentuk karakter sejak dini, agar kedepan bisa tumbuh menjadi anak yang berguna bagi orang tua bangsa dan negaranya.
Tak lupa, jasa seroang guruh tidak boleh dilupan, karena berkat kerja keras dan dedikasi guru yang mengajar ilmu untuk bekal dikemudian hari, "Kami hadir disini bukan sekedar mengajarkan tatib lalulintas, tapi juga mengingatkan kepada siswa siswi nanti kelak dewasa jangan pernah melupakan jasa para guru2 yang telah mendidik, dan jadilah anak yang bisa membagakan orang tua dan berguna untuk masyarakat." terang anggota polri berpangkat Aiptu itu.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Sandana Maryasni AR Antung mengatakan, kehadiran anggota Satlantas Polres Tolitoli kesekolah ini, sangat membantu guru untuk mengajarkan dan mengedukasi siswa tentang tertib berlalu lintas. "Terima kasih kepada Polres Tolitoli, khususnya anggota Satlantas yang telah menyempatkan waktu untuk datang ke SDN Sandana, ini pertama kalinya, semoga kedepan bisa berkunjung lagi." Kata Kepsek kepada media ini. (adr)