TransSulteng-Semarang- Dua nama kondang Gus Leman mantan Kepala Bidang Hukum dan HAM DPP Jatmi (Jam'iyyah Ahli Toriqoh Muktabaroh Indonesia) dan Edis TV akhir-akhir ini memanas.
Hal itu menurutnya bermula ketika Edis TV menghujat agama Islam.
"Saya benar-benar tidak terima Islam dihujat dan dilecehkan oleh Edis. Saya tidak mau debat, saya mau adu mukjizat dengan dia," tegas Gus Leman. Minggu (30/3/2025).
Gus Leman mengatakan ketidakpercayaan Edis TV adanya mukjizat dari Al-Qur'an akan diruntuhkan.
"Saya persilahkan Edis memilih tempat yang paling angker dan paling seram di dunia, nanti saya akan uji nyali disana di Segitiga bermuda juga tidak masalah, jika saya lari maka saya akan keluar dari Islam, dan sebaliknya Edis nanti juga harus uji nyali di tempat saya uji nyali, disana nanti silahkan baca semua doa yang Edis bisa, dari sana nanti akan kelihatan apakah Al-Qur'an itu ada mukhizatnya apa tidak," ujarnya.
Dikatakan Gus Leman, jika nanti setelah uji nyali, Edis dinyatakan gagal, maka permintaannya jangan merendahkan Islam, dan mengatakan kitab suci Al-Qur'an tidak ada mukjizatnya.
"Saya hanya minta kepada Edis, jangan mencaci maki lagi agama Islam," kata Gus Leman.
Gus Leman berpesan kepada seluruh umat Islam agar mendukung dirinya untuk membuktikan keagungan agama Islam.
Ia memastikan, bahwa saat adu uji nyali dirinya hanya mengandalkan doa, tidak menggunakan pusaka atau sejenisnya.
"Saya melakukan ini semua hanya karena jenuh melihat Islam dicaci maki terus oleh Edis. Manusia ada batasnya," ujarnya.
Gus Leman berpesan kepada Edis agar terima tantangannya, atau bertobatlah
(Vio Sari)