TransSulteng-Sulsel-Gowa - Pelataran Ruko Celebes Land dipenuhi oleh para perantau yang antusias mengikuti acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Yayasan Cinta Peduli Indonesia. Acara ini menjadi momen bagi mereka untuk mengobati kerinduan berbuka puasa bersama keluarga di kampung halaman.
Salah satu peserta, Fatimah (18), mahasiswa asal Manado, mengaku mengikuti acara ini karena sudah dua tahun tidak pulang kampung akibat kesibukan studi.
"Saya sengaja datang ke sini karena sudah dua tahun tidak bisa pulang di awal Ramadan. Jadi, setidaknya bisa merasakan kebersamaan saat berbuka puasa," ujar Fatimah di lokasi acara.
Setelah berbuka puasa, Fatimah dan peserta lainnya melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan salat Magrib hingga Tarawih berjemaah di masjid sekitar lokasi pada Kamis, 06/3/2025.
Hal serupa dirasakan Ahmad (22), mahasiswa asal Bima, NTB. Ia memilih mengikuti acara ini agar tidak berbuka puasa sendirian di kos.
"Daripada buka sendiri di kosan, lebih baik di sini, bisa bertemu teman-teman sesama perantau. Apalagi gratis," jelasnya.
Ini merupakan kali pertama Ahmad mengikuti acara Buka Puasa Bareng Anak Rantau, dan ia berharap bisa kembali bergabung di tahun-tahun berikutnya.
Pendiri Yayasan Cinta Peduli Indonesia, Abdurrahman Lau, mengatakan bahwa selama Ramadan, yayasan akan membagikan 3.000 takjil gratis setiap hari. Program ini terselenggara berkat dukungan dari para donatur yang turut menyisihkan hartanya.
"Kami menyediakan 100 boks nasi untuk anak rantau, baik laki-laki maupun perempuan, Alhamdulillah, banyak pihak yang mendukung, seperti dokter Irwan yang menyumbang 500 boks, Catering Rinjani 100 boks, LaundryAN 100 boks, Bapak Rusdi Hidayat 3.000 boks pembungkus makanan, Ustaz Surya Darma 100 boks, serta anggota DPRD Selayar, Pak Arfianto, yang turut menyumbang 100 boks," ungkapnya.
Abdurrahman juga menambahkan bahwa pihaknya masih membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin berkontribusi dalam program ini hingga akhir Ramadan.
Selain acara buka puasa bersama, Yayasan Cinta Peduli Indonesia juga akan mengadakan program lanjutan, seperti Qurban Bareng Anak Rantau.(A.Akram)