Pasalnya, proyek yang bertujuan untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan pinggiran kota hanyalah 'isapan jempol belaka' lantaran pihak penyelenggara /pelaksana proyek tidak becus dalam mengelolah program tersebut.
Hingga saat ini, proyek Pansimas di Desa Ongka tahun 2022 dan di Desa Baina bahkan di sejumlah wilaya Sulteng pada tahun 2023 sampai saat ini tidak berfungsi alias gagal,Bahkan dari tahun 2014-2015 Gagal total.
"Kami minta agar Aparat penegak hukum segera memeriksa proyek Pansimas ini. Karna Hingga saat ini, belum berfungsi sebagaimana mestinya," ujar salah satu warga Ongka, kepada media ini, Sabtu (8/3-2025).
Sumber yang tidak mau dipublikasikan identitasnya itu mengaku, anggaran milyaran rupiah yang diturunkan melalui kementerian PUPR sejak tahun 2022 hingga 2024 untuk membiayai sejumlah program Pansimas di beberapa desa di Kabupaten Parigi Moutong hampir seluruhnya gagal karena tidak sesuai dengan asas manfaatnya.
untuk itu kami masyarakat akan kirim surat terbuka ke bapak Prabowo Subiyanto sebagai presiden RI,Nantinya karna menurut nya Hampir semua program Pansimas di wilaya sulteng gagal total ,jelas sumber ke media ini.
"Sejumlah Desa yang menerima program Pansimas ini, setiap ditanyakan air bersih, mayoritas mengaku tidak berfungsi alias gagal,dan sudah pastikan Kedepanya bisa menghambat program pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah Sulawesi Tengah" ucap sumber(RET).
