Notification

×

Indeks Berita

RAMADHAN

Tag Terpopuler

Akibat Jembatan Ambruk 21 Desa Yang TerIsolir Di Kabupaten Sigi

Selasa, 11 Maret 2025 | Maret 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-11T10:05:57Z


TransSulteng-Palu-Jembatan penghubung kecataman Kulawi dengan Kulawi Selatan ambruk.

Akibat ambruknya jembatan tersebut berdampak terhadap  21 desa terisolir.  Jembatan yang ambruk itu merupakan tanggungjawab pwrintah provinsi Sulteng yakni Dina Binamarga (DBNM). 

Di katakanya,Ke 21 desa yang terisolir itu berada di Kecamatan Kulawi Selatan yakni

1. Desa Gimpu

2. Desa Lawua

3. Desa Lempelero

4. Desa Pilimakijawa

5. Desa Salutome

6. Desa Tompi Bugis

7. Desa Tomua

8. Desa Palamaki

9. Desa Watukilo

10. Desa Wangka

11. Desa Oo

12. Desa Moa

Kemudian desa-desa di Kecamatan Pipikoro yang terisolir yakni sebagai berikut :

1. Desa Peana

2. Desa Mapahi

3. Desa Murui I

4. Desa Lawe

5. Desa Poluroa

6. Desa Pelempea

7. Desa Porelea II

8. Desa Kalamanta

9. Desa Perelea

10. Desa Mamu

11. Desa Tuwo Tanijaya

12. Desa Masewo

13. Desa Kantewu 

Dikatakan nya,jembatan ambruk itu terjadi pada hari Senin, tanggal 10 Maret 2025, pukul 20.00 WITA, di Desa Marena, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi Sulteng.

Tambah nya,Jembatan ambruk itu merupakan penghubung antara Desa Marena, Kecamatan Kulawi kabupaten Sigi, dan Desa Oo, Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi.

Di jelaskan nya,Ambruknya jembatan tersebut  disebabkan oleh terkikisnya tiang penyangga/pandasi jembatan akibat luapan air Sungai Halu Nongi. Demikian informasi yang dihimpun dari Kabupaten Sigi Selasa (11/3-2025).

Selain itu,Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sigi Edy yang dikonfirmasi via aplikasi whatsAppnya membenarlan ambruknya jembatan tersebut.

"Kami berharap ada penangan segera dari Dinas BNM Sulteng, karena jembatan yang ambruk itu masuk dalam ruas jalan provinsi,"sebutnya.

Menurut Kadis PU Sigi Edy berdasarkan laporan dari lapangan tidak ada korban jiwa dalam insiden ambruknya jembatan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas BNM Sulteng Dr.Faidul Keteng, mengaku segera melakukan penanganan,tutupnya.

"Segera ditangani,"tulisnya singkat

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini