Notification

×
Gubernur Sulteng
Gubernur Sulteng

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inflasi Sulteng Sentuh 0,02%, Kado Terindah Gubernur Jelang Akhir Kepemimpinan

Senin, 10 Februari 2025 | Februari 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-11T06:58:51Z


TransSultengPalu-Pada Januari 2025 inflasi (y-on-y) Sulteng menyentuh 0,02% dan menempatkan provinsi Negeri Seribu Megalit masuk dalam sepuluh besar provinsi dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia.

Demikian penyampaian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.H.Rudi Dewanto, S.E.,M.M saat membuka acara High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten Kota se Sulteng secara hybrid di ruang polibu kantor gubernur, selasa (11/2).

Capaian ini lanjutnya adalah hasil dari koordinasi dan sinergitas dari berbagai unsur yang tergabung dalam TPID, serta menjadi kenang-kenangan manis dari Gubernur Rusdi Mastura yang tetap konsisten bertugas jelang akhir masa kepemimpinan 20 Februari 2025.

Lewat tema ‘Strategi Pengendalian Inflasi Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri’ Asisten Rudi Dewanto mengingatkan pentingnya kewaspadaan menghadapi tantangan inflasi jelang dua momen sakral spiritual bagi Umat Islam. 

Apalagi dari hasil rakor inflasi dengan Kemendagri kemarin (10/2) terpantau 3 komoditi pokok yang harus diwaspadai daerah karena rentan menyumbang inflasi yaitu cabai, minyak goreng dan gula pasir.

Untuk cabai sebutnya ada 244 kabupaten kota yang berpotensi alami inflasi cabai, sebanyak 162 kabupaten kota berpotensi alami inflasi minyak goreng dan 131 kabupaten kota berpotensi alami inflasi gula pasir. 

“Mari bersama-sama kita antisipasi terkait (3 komoditi) ini,” ajaknya agar terus bekerjasama menangkal inflasi.

Di bagian lain, Ia berharap supaya program Warung Komoditi Pangan (Warkop) terus digalakkan guna menjaga stabilitas harga dan stok bahan pangan. 

Termasuk menjadikan program ini sebagai inovasi unggulan daerah untuk meraih TPID award.

Harapan yang sama terhadap program pasar murah yang juga terbukti menolong masyarakat untuk memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Di sisi logistik, Ia meminta supaya proses bongkar muat bahan pangan di pelabuhan menjadi prioritas yang didahulukan untuk mencegah kelangkaan dan kenaikan harga.

Upaya lain yang ditekankan yaitu pengendalian inflasi berbasis data yang akurat; mempersiapkan mitigasi bencana dan pengamanan jalur distribusi pangan serta mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan aksi panic buying, pemborosan pangan dan penimbunan bahan pokok.

“Mari kita berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulteng Rony Hartawan, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Sulteng Yuni Wibawa, BPS, Bulog, Polda, Korem 132/Tadulako  dan Perangkat Daerah.

Beberapa Kepala OPD Provinsi Sulteng yang nampak hadir diantaranya Kepala Bappeda Dr.Ir.Christina Sandra Tobondo, S.T.,M.T, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, S.P, Kadis Pangan Ir.H.Iskandar Nongtji,S.T.,M.M. Karo Ekonomi Yuniarto Pasman, S.H, Plt Inspektur Salim, S.E.,M.M dan Plt Kadis Perindag Mira Yuliastuti, S.T,M.P.

(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Gambar-Whats-App-2025-02-10-pukul-17-26-02-f51440ac Whats-App-Image-2025-02-11-at-18-25-47-232e941e Whats-App-Image-2025-02-11-at-18-26-25-4f0c805b IMG-20250212-WA0056 Whats-App-Image-2025-02-11-at-18-26-30-74c451d0 Gambar-Whats-App-2025-02-10-pukul-17-26-03-463c27a9
Gubernur Sulteng
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini