TransSulteng-Tolitoli- Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan resmi membuka kegiatan Tolitoli Street Food Ennichisai ke 2. Jumat (24/1/25) malam di lapangan taman kota Gaukan Mohammad Bantilan Tolitoli.
Acara pembukaan yang ditandai dengan penekanan tombol sirine itu, dihadiri ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tolitoli Ny. Caroline Moh Besar Bantilan, unsur Forkopimda Tolitoli, serta disaksi oleh masyarakat yang hadir.
Tolitoli Street Food Ennichisai merupakan konsep pertunjukan yang bernuansa ala negara China itu, diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan para pelaku UMKM dibidang kuliner.
Ketua GOW kabupaten Tolitoli Ny. Caroline Moh. Besar Bantilan mengatakan, Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya, dimana harus saling menghargai dan menghormati antar suku dan umat beragama. Kegiatan dengan nuansa China ini sebagai tanda bahwa kabupaten Tolitoli ikut menghargai keberagaman.
"Diharapkan ada dampak positif untuk pelaku UMKM dan seluruh masyarakat Tolitoli. Dan tidak hanya semata-mata dari keuntungan tenan yang menjual produk makanan tetapi dari segala aspek jasa yang juga bisa mendapatkan keuntungan seperti jasa parkir, dan jasa lainnya," ucap istri Wabup Tolitoli itu.
Selain itu, Caroline menyampaikan bahwa, GOW memberikan wadah untuk mempromosikan dan memajukan bisnis yang terbaik. Selaku ketua GOW, Caroline bersama anggota berusaha yang terbaik dan mendukung penuh program pemerintah daerah dalam memberdayakan perempuan dan anak muda di daerah ini. "Kami mendukung penuh Pemkab, serta mendorong para pelaku UMKM agar lebih kreatif dan berinovatif dalam menyajikan jajanan atau kuliner," tutup Caroline.
Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten Tolitoli yang sudah melaksanakan kegiatan yang bagus ini.
"Melalui kesempatan ini saya sampaikan Terima kasih kepada semua pihak, terkhusus pengurus dan anggota GOW Tolitoli, kegiatan ini bisa dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat terutama para pelaku UMKM," kata Ezar sapaan akrab Wabup.
Ezar juga menyampaikan dengan melihat potensi anak muda dalam bidang ekonomi kreatif seperti masakan kuliner di kabupaten Tolitoli ini sangat besar. Anak muda sudah tidak malu untuk menjual baik itu di pinggiran jalan maupun lapak-lapak kecil, itu artinya potensi di Tolitoli untuk hal ekonomi kreatif dalam bidang kuliner cukup tinggi.
"Kami mendorong untuk diadakannya kegiatan seperti ini dan kelihatannya kecil tetapi efek multiplayernya sangat besar dan luas, sehingga omset dari perputaran uang dari kegiatan ini akan sampai kepada para pedagang yang ada di pasar, para petani di desa, para nelayan serta pedagang lainnya." tutup Wabup. (Adr)
