TransSulteng-Gorontalo - Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahwantoro, S.Sos., diwakili Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf. Loka Jaya Sembada, S.I.P., menghadiri acara Penanaman Perdana Padi Sawah dan Pemanfaatan Irigasi Perpompaan, bertempat di Desa Balayo Kec. Patilanggio Kab. Pohuwato. Kamis (9/1/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh KTU Irigasi Kementerian Pertanian RI Faisal ST., MM., Kepala BSIP Gorontalo Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si., Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han., Kasi PLA Dinas Pertanian Prov. Gorontalo Sadik Ali, Kabag SDM Polres Pohuwato Kompol Abadi, Kadis Pertanian Kab. Pohuwato Kamri Alwi, S.Pi, M.Si., Kepala Desa Balayo Nanang Polumudoyo, Kapolsek Patilanggio Ipda Ruslin, Camat Patilanggio H. Bani Imran Kaluku, Para Personil Kodim 1313/Pohuwato dan Para Kelompok Tani Maju Bersama.
Acara tersebut diawali dengan peninjauan lokasi irigasi perpompaan dan peninjauan lahan sawah dilanjutkan dengan penanaman perdana padi sawah secara simbolis oleh Kasiops Kasrem 133/Nani Wartabone didampingi Dandim 1313/Pohuwato bersama para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf. Loka Jaya Sembada, S.I.P., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pemanfaatan irigasi perpompaan ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
"Irigasi perpompaan ini merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah pengairan di musim kemarau dan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen para petani di Kabupaten Pohuwato," ujar Kasiops.
Lebih lanjut, Kasiops juga menjelaskan bahwa TNI akan terus mendukung program-program pemerintah daerah dalam bidang pertanian, khususnya dalam hal peningkatan infrastruktur irigasi dan pendampingan kepada petani.
"Kegiatan penanaman perdana padi sawah di Lahan Penambahan Areal Tanam (PAT) adalah program yang dirancang untuk meningkatkan luas lahan pertanian yang dikelola, sehingga mampu meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan daerah, Lahan PAT yang di gunakan adalah milik Kelompok Tani Maju Bersama dengan luas sekitar 10 hektare," pungkasnya.
