 |
TransSulteng-Gorontalo - Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., menghadiri Upacara Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 yang ke-83, bertempat di Aula Rujab Gubernur Gorontalo, Jl. Sultan Hasanudin Kel. Tenda Kec. Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Kamis (23/01/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj. Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M., Komandan Upacara Letkol Inf manase SH M.IP., jabatan sehari hari sebagai Danyonif 713/ST dan Perwira Upacara Mayor Inf Ekshan Sobari, S.A.P., jabatan sehari hari sebagai Pasi Log Kodim 1304/Gorontalo.
Upacara ini merupakan peringatan tahunan untuk mengenang peristiwa heroik perjuangan masyarakat Gorontalo dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Hari Patriotik 23 Januari 1942 merupakan tonggak sejarah penting bagi masyarakat Gorontalo. Peristiwa ini menandai keberhasilan rakyat Gorontalo dalam memproklamasikan kemerdekaan, tiga tahun lebih awal dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Semangat perjuangan dan persatuan yang ditunjukkan oleh masyarakat Gorontalo pada masa itu menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M., menyampaikan Tema hari patriotik kali ini yaitu “Dengan Semangat Patriotisme Wujudkan Asta Cita untuk Gorontalo Maju” diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi masyarakat Gorontalo untuk pantang menyerah, percaya kepada kemampuan sendiri, serta menjaga kesatuan dan persatuan.
"Peristiwa heroik dalam mengusir penjajah di bumi Gorontalo harus menjadi catatan sejarah yang harus kita lestarikan. Momentum 23 Januari tahun ini saya ingin mengobarkan kembali semangat juang pahlawan nasional Nani Wartabone untuk membangun Gorontalo yang kita cintai ini," ungkapnya.
Selain pengibaran bendera merah putih dan hening cipta, upacara hari patriotik diisi dengan pembacaan Pancasila oleh Irup, pembacaan UUD 1945 oleh Chika Tri Wahyuni Hasan Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Gorontalo, serta pembacaan Lintas Sejarah Patriotik oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Gorontalo Riyanto Ismail.
Sementara itu, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., menyampaikan pentingnya meneladani semangat patriotisme para pahlawan, peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan, dan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pada tanggal 23 Januari 1942 harus terus membara di hati kita. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata demi kemajuan bangsa dan negara," tegas Danrem.
