TransSulteng-Gorontalo, 7 Januari 2025 – Studio Try Parasetya RRI Gorontalo di Jl. Jend. Sudirman, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, menjadi saksi diskusi penting pagi ini dalam program Dialog Gorontalo Pagi ini. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini membahas penerapan Program Makan Bergizi Gratis di Gorontalo, dipandu oleh presenter Budi Akantu dan disiarkan secara langsung melalui live streaming.
Hadir sebagai narasumber adalah Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos. (Danrem 133/Nani Wartabone)
Drs. Sofyan Ibrahim, M.Si. (Sekda Provinsi Gorontalo)
Dr. Ir. H. Ismail Madjid, M.TP. (Pj. Wali Kota Gorontalo)
Pendamping acara meliputi beberapa tokoh penting, di antaranya Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han. (Dandim 1304/Gtl), Kapten Inf Kuslan (Danramil 01/Kota Utara), Yasin Mohamad (SPPG Kota Gorontalo), dan Abdul Haris Talamati (Kepala LPP RRI Gorontalo).
Poin-Poin Utama dari Narasumber,Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos.menjelaskan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder dalam melaksanakan program ini. Hingga saat ini, 2.683 sekolah telah menjadi target pendirian Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG). Satu SPPG mampu mendukung hingga 3.000 porsi makanan per hari. Dengan kerja sama berbagai lembaga, termasuk BPOM dan MUI, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi unggul 2045.
Selain meningkatkan konsentrasi siswa melalui gizi yang tercukupi, program ini juga bertujuan menurunkan angka stunting di Gorontalo hingga di bawah 20%. Sebanyak 99 SPPG akan dibentuk untuk mendukung pencapaian ini.
Drs. Sofyan Ibrahim, M.Si.Sekda Provinsi Gorontalo menekankan pentingnya dukungan penuh pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi, termasuk memberdayakan sektor UMKM, pertanian, nelayan, dan peternakan. Langkah ini diharapkan tidak hanya mendukung pasokan makanan untuk SPPG tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.
Provinsi Gorontalo telah meluncurkan SPPG di beberapa titik, termasuk di Kompleks Kompi Bantuan 713/ST di Liluwo, dengan rencana penambahan hingga 23 titik pada tahun ini. Program ini diintegrasikan dengan strategi pengentasan kemiskinan, yang diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrim secara signifikan.
Dr. Ir. H. Ismail Madjid, M.TP.Sebagai Pj. Wali Kota Gorontalo, Dr. Ismail menyoroti dampak langsung program ini terhadap pembangunan SDM dan perekonomian daerah. Dengan alokasi anggaran sekitar Rp 28 miliar per bulan untuk 3.000 porsi makanan, program ini memberikan manfaat ekonomi signifikan, termasuk peningkatan pendapatan UMKM.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, termasuk kepada siswa berkebutuhan khusus, agar program berjalan optimal. Pemerintah Kota Gorontalo akan mendirikan enam SPPG tambahan yang strategis, dekat dengan lingkungan sekolah, untuk mempermudah akses.
Clossing Statement dari NarasumberBrigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos.: “Bagi adik-adik, tetaplah semangat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.”
Drs. Sofyan Ibrahim, M.Si, “Program ini sangat menyentuh kehidupan masyarakat. Mari bersama-sama berkontribusi untuk mendukung pasokan dan menjalankan peran masing-masing demi efektivitas program ini.”
Dr. Ir. H. Ismail Madjid, M.TP.: “Mari kita sukseskan Program Makan Gratis ini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Gorontalo.”
Program Makan Bergizi Gratis di Gorontalo diharapkan tidak hanya menjadi solusi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.