TransSulteng-Tolitoli– Menindak lanjuti surat rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tolitoli. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolitoli siap menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Padumpu Kecamatan Dampal Selatan Tolitoli Sulteng.
PSU akan di gelar pada Kamis, 5 Desember 2024. PSU dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi Bawaslu terkait adanya pelanggaran yang diduga dilakukan oleh KPPS. Pemungutan Suara Ulang ini menjadi momen penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Kabupaten Tolitoli.
"Kami telah menggelar pleno untuk menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu. Saat ini, persiapan logistik sedang kami lakukan, dan distribusi logistik dijadwalkan pada Rabu malam, 4 Desember 2024," ungkap Junaedi.
Ketua KPU Tolitoli, Junaedi, menegaskan bahwa rekomendasi dari Bawaslu merupakan kewajiban untuk dilaksanakan. PSU kali ini hanya akan mencakup surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Tolitoli. Hal ini karena surat suara tersebut diduga mengalami kerusakan akibat ulah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Adapun pelaksanaan PSU akan mengikuti aturan yang berlaku, yaitu hanya diberikan kepada pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 411 orang di TPS 03 Desa Padumpu. Sementara itu, bagi pemilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), hanya mereka yang hadir pada hari pemilihan sebelumnya, yaitu 27 November 2024, yang berhak memberikan suara.” Terang Junaedi.
Dikatakan, proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang saat ini tengah berlangsung untuk Kecamatan Dampal Selatan akan ditunda hingga hasil PSU keluar. Dalam pelaksanaan PSU ini, KPU Tolitoli juga akan mengganti Ketua KPPS dan memberdayakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Padumpu. "Hal ini untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan sesuai prosedur dan menjamin integritas proses pemilu," tambah Junaedi.
Sementara itu, Junaedi mengimbau 411 wajib pilih di TPS 03 Desa Padumpu untuk berpartisipasi kembali dalam PSU ini. Ia juga menyampaikan bahwa KPU Tolitoli akan berkoordinasi dengan Bupati dan unsur Forkopimda, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar. "Dukungan semua pihak sangat penting agar PSU ini berlangsung dengan baik, sehingga dapat menghasilkan pemilihan yang jujur dan adil," tutupnya. (Adr)