TransSulteng-Parigi Moutong- Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, melalui Badan Pendapatan melaksanakan Launching Aplikasi Smartgov Retribusi Dan Pemutaran Perdana Film Literasi Masyarakat Tentang Pajak Daerah Dalam Mendukung Digitalisasi Daerah Dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dengan tema : "Digitalisasi Menuju Pemerintahan Yang Efisien, Transparan dan Responsif". Bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin(23/12/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo diwakili Asisten Pembangunan dan perekonomian, Mawardin dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini, merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan efisien di kabupaten yang sama kita cintai ini.
Sebagaimana di ketahui bersama, pajak daerah memegang peranan yang sangat penting dalam pendanaan pembangunan daerah. Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak dan retribusi adalah tulang punggung bagi pembiayaan berbagai program dan kegiatan yang langsung dirasakan manfaatkan oleh masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Namun, untuk mewujudkan tujuan tersebut, dibutuhkan pertisipasi aktif dari masyarakat dalam membayar pajak dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan. Dalam rangka itu, pemerintah kabupaten terus berupaya menghadirkan inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah melalui pembayaran pajak. Salah satu inovasi yang di luncurkan pada hari ini adalah Aplikasi Smartgovretribusi.
Untuk melalui Launcing Aplikasi Smartgovretribusi itu, Mawardin berharap :
1. Kepada OPD yang berwenang dalam pengelolaan retribusi pengelolaan agar dapat mendigitalkan retribusi dan mengelektronifikasikan transaksi pembayaran;
2. Terus meningkatkan dan mempertahankan apresiasi yang diberikan oleh Bank Indonesia ETPD sebagai predikat daerah dengan EPED terbaik Se-Sulawesi Tengah. Harapannya kedepan Tim TP2D Parigi Moutong bisa membawa Kabupaten Parigi Moutong masuk Nominasi Nasional untuk ETPD Kabupaten di wilayah SAPUA (Sulawesi-Papua)
3. Mendorong semua perangkat daerah untuk menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)
4. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak secara online dengan menggunakan berbagai metode pembayaran yang aman dan praktis, tanpa perlu mendatangi kantor pajak dan retribusi
5. Aplikasi ini juga memberikan informasi mengenai penggunaan dana pajak untuk pembangunan daerah, sehingga masyarakat dapat melihat langsung manfaat dari kontribusi mereka.
Dengan hadirnya aplikasi ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan terkait pajak daerah dan lebih tertib dalam memenuhi kewajibannya, yang pada akhirnya akan mempercepat proses pembangunan di daerah.
Selanjutnya, pada kegiatan itu juga akan menyaksikan pemutaran perdana film literasi masyarakat tentang Pajak daerah. Film tersebut bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pajak daerah dalam pembangunan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran, Muhammad Zubaer, selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk mendukung Digitalisasi Daerah dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), dan bertujuan Mendukung Program Modernisasi Perpajakan Daerah dan Retribusi Daerah, Memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang berlandaskan transparansi, profesionalisme, efektifitas dan berkeadilan.
Untuk itu,bagi semua pihak, baik Pemerintah Daerah, Wajib Pajak, Wajib Retribusi maupun Bank Penerima Kas Daerah serta Memberikan Kemudahan Kepada Masyarakat sebagai Wajib Pajak dan Wajib Retribusi dalam proses Pelaporan Dan Pembayaran Secara Digital.
Peserta kegiatan tersebut adalah Wajib Pajak Penerima Reward dan Operator Simulasi Penggunaan Aplikasi Smartgov Retribusi
Untuk diketahui, para penerima Riward Pajak daerah pada kegiatan itu yakni :
1. Rumah Makan Kemuning
2. Rumah Makan Virgo
3. Hotel Asni
4. PBB Desa Tolai
5. Petani sarang walet ambo upe Kota Raya
6. Pajak hiburan beji lebah (kolam permandian) Desa Suli
Sumber : Diskominfo/sri
