TransSulteng-Semarang - Ditpolairud Polda Jateng menerjunkan personelnya untuk menjamin keamanan dan ketertiban daerah kawasan pesisir demi memberikan kelancaran mudik berjalan dengan tertib dan lancar.
Anggota Ditpolairud Polda Jateng disiagakan diberbagai Pelabuhan, antar Provinsi, antar pulau juga pelabuhan jarak pendek, sebagai contoh adalah pengamanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, saat ini melibatkan personel gabungan sebanyak 16 Personel dari Instansi Maritim Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, termasuk Personel Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan jaga Posko Terpadu Angkutan Laut, Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Tugas dari Tim terpadu ini adalah mengamankan kedatangan Kapal Penumpang yaitu KM Kelimutu Asal Kumai, Kapal KM Dharma Rucitra 9 Asal Kumai, Kapal KM Dharma Kartika VII dari Pontianak, Kapal KM Kelimuntu dari Sampit dan Kapal KM Lawit Asal Pontianak. Semua kapal tersebut dengan tujuan akhir Semarang Jawa Tengah.
Tim terpadu juga bertugas mengamankan keberangkatan kapal penumpang yaitu KM Kelimutu asal Semarang, KM Dharma Rucitra 9 asal Semarang, KM Kelimutu asal Semarang, KM Dharma Kartika VII asal Semarang, KM Lawit asal Semarang, dan KM Dharma Ferry II asal Semarang dengan berbagai tujuan ke Ketapang, Pontianak, Kumai dan Karimunjawa.
Dengan dibentuknya Tim terpadu ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menjamin agar perjalanan pemudik dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi juga memberikan arahan terhadap para Kasat Polair, Komandan Kapal BKO dan Personel Relawan Sar Arnavat jajaran yang tersebar di wilayah pesisir Jawa Tengah dalam rangka antisipasi Liburan Nataru agar menyiagakan 23 kapalnya dari jenis C2 sampai C3 yang berada di Ditpolairud Polda Jateng maupun di Satpolairud Jajaran Polda Jateng yang tersebar di daerah pesisir utara Pulau Jawa dari Kab. Brebes sampai dengan Kab. Rembang dan pantai selatan dari kab. Cilacap Sampai dengan kab. Kebumen untuk meningkatkan pengamanan di wilayah pesisir pulau jawa dan di obyek Wisata Bahari khususnya .
Selain itu Dirpolairud Polda Jateng juga memberikan penekanan kepada para Kasatpolairud Jajaran, Komandan Kapal BKO, dan anggota Relawan Sar Arnavat yang berada di jajaran untuk mengambil langkah - langkah diantaranya : (1) Dirikan Pos Pantau di masing - masing Obyek Wisata bahari dengan melibatkan potensi Sar yang ada di wilayahnya khususnya Tim Sar Arnavat serta berkordinasi dengan Pengelola Obyek Wisata. (2) Berikan himbauan - himbauan Kamtibmas dengan memasang MMT atau pamflet secara massif di tempat - tempat yang strategis.
(3) Laporkan segera apabila ada Kejadian Laka Laut di Obyek Wisata dan tangani secara Profesional. (4) Agar selalu monitor perkembangan cuaca Maritim dan informasikan kepada Pengunjung Obyek Wisata maupun para Nelayan apabila kondisi cuaca ekstrim. (5) Memberikan himbauan - himbauan pada pengunjung Pantai Obyek Wisata untuk menaati, sesuai area yang sudah di tentukan, penggunaan Life Jaket dan lainnya.
Sebagai antisipasi, dimungkinkan di tahun baru nanti pengunjung obyek Wisata Perairan akan mengalami kenaikan bagi warga masyarakat yang berlibur ke pantai.
Vio sari
