TransSulteng-Tolitoli - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli Sulawesi Tengah menggelar upacara memperingati hari pahlawan tahun 2024. Minggu (10/11/24) di halaman kantor Bupati Tolitoli.
Dalam upacara peringatan hari pahlawan dengan tema 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu' itu, turut dihadiri Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Para Asisten Dan Staf Ahli Bupati Tolitoli, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD Kabupaten Tolitoli, Para Kepala Bagian Lingkup Setdakab Tolitoli Dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tolitoli, TP PKK Kabupaten Tolitoli, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tolitoli, Ketua Organisasi Masyarakat Kabupaten Tolitoli, Pimpinan Perguruan Tinggi Kabupaten Tolitoli, Para Kepala SMA/SMK Dan SMP Negeri Se-kota Tolitoli dan Seluruh peserta upacara.
Pjs. Bupati Tolitoli diwakili Asisten Pemerintah dan Kesra Muhammad Dzikron SH., MM, bertindak selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatan dan keterbatasannya. Dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur koloniasme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," ucap Moh Dzikron saat membacakan amanat Menteri Sosial RI.
Lanjtunya, meski tugas pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI , maka berikutnya berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan, dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
"Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kta implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakwanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," tutup Dzikron.
Usai upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang, kemudian dengan upacara tabur bunga di pelabuhan Hi. Hayun Tolitoli. (Adr)
