TransSulteng-Palu – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi dalam menghadapi situasi darurat penerbangan, Korem 132/Tadulako melalui Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kapten Inf Arnol Pareta, turut dalam latihan penanggulangan keadaan darurat di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas penanganan situasi darurat penerbangan(Kamis 14-11-2024).
Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Bapak Rudi Richardo, SH, MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran berbagai pihak, termasuk Korem 132/Tadulako, yang berkomitmen dalam mendukung keamanan penerbangan. “Pelatihan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menguji kesiapan serta meningkatkan koordinasi dalam menghadapi skenario darurat yang mungkin terjadi di bandara,” ujarnya.
Latihan ini melibatkan simulasi penanganan kecelakaan pesawat secara penuh, dengan fokus pada implementasi dokumen prosedur keadaan darurat, penilaian efektivitas komunikasi, koordinasi antarinstansi, serta penyampaian informasi kepada publik dan media.
Kepala Seksi Keamanan dan Pelayanan Darurat, Bapak Rasud Muhammad SH, menekankan pentingnya latihan ini sebagai bagian dari evaluasi kesiapan semua pihak dalam menghadapi kondisi darurat.
Kolaborasi antara Korem 132/Tadulako dan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dalam latihan ini mencerminkan sinergi antara TNI dan instansi terkait dalam memastikan keselamatan publik, terutama di sektor penerbangan. (Penrem132/Tdl).
