TransSulteng-Poso – Dalam upaya meningkatkan kinerja personel, Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) melalui Kaops Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola, melaksanakan evaluasi terhadap Satgas Operasi Madago Raya pada bulan Oktober 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam apel pagi yang berlangsung di Poskotis Tokorondo, pada Sabtu (2/11/2024) dengan dihadiri oleh seluruh anggota Satgas, dimana Kaops Madago Raya, Kombes Pol. Boy Samola memberikan reward kepada personel yang berhasil dalam melaksanakan tugas.
Dalam evaluasi tersebut, Kombes Pol. Boy Samola menekankan pentingnya profesionalisme dan disiplin dalam setiap pelaksanaan tugas operasi.
Sejumlah personel, diantaranya termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Toini Kecamatan Poso Pesisir, Bhabinkamtibmas Desa Lape, Desa Tokorondo dan Desa Kilo mendapatkan penghargaan dari Kaops Madago Raya.
Mereka diakui atas keberhasilan dalam membina masyarakat, sehingga warga setempat sadar akan pentingnya keamanan dan bersedia menyerahkan barang-barang berbahaya, seperti bom rakitan dan senjata api, yang ditemukan beberapa waktu lalu.
Kombes Pol. Boy Samola menekankan peran penting Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam membangun kesadaran keamanan di lingkungan masyarakat.
"Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi anggota lainnya untuk terus bekerja keras dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing," jelasnya.
Kombes Pol. Boy Samola mengungkapkan, penemuan signifikan dalam operasi terbaru meliputi 1 unit senjata api rakitan laras pendek, 5 bom rakitan, 14 butir amunisi senjata organik, serta bendera dan jaket bertuliskan simbol ISIS.
"Pencapaian ini menunjukkan hasil kerja keras dan dedikasi anggota Satgas Madago Raya dalam menjaga keamanan wilayah operasi," ungkap Kombes Boy Samola.
Dengan semangat ini, diharapkan upaya menjaga stabilitas keamanan dapat terus berlanjut, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di wilayah operasi, pungkasnya.