TransSulteng-Parigi Moutong - Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo dalam acara Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024, Yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong. Bertempat Indoor Kantor Bupati Parigi Moutong. Kamis (31/10/2024).
Acara tersebut berlangsung aman dan damai, diikuti oleh lima Pasangan Calon (Paslon) yakni Nomor 1 Badrun Nggai - Muslih, Nomor 2 Moh, Nur,Dg Rahmatu - Arman, Nomor 3 Nizar Rahmatu - Ardi, Nomor 4 Erwin Burase - Abdul Sahid dan Nomor 5 Amrullah-Ibrahim dengan mengusung tema "Memajukan dan menyelesaikan permasalahan daerah" dan subtema "Lingkungan hidup dan mitigasi bencana, transformasi sosial budaya, kualitas pendidikan, tata kelola dan reformasi birokrasi".
Ditemui ditempat kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran mengatakan paparan visi misi yang disampaikan oleh seluruh Paslon jelas bertujuan untuk membangun daerah.
"Semua yang disampaikan oleh para kandidat jelas tujuannya membangun daerah kita cuman bedanya memiliki pola masing-masing," ujar Sekda.
Olehnya Sekda berharap, dengan terlaksananya kegiatan Debat Publik masyarakat bisa menilai dan berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya pada pemilu di tanggal 27 November nantinya.
Selanjutnya, Sekda juga mengingatkan khususnya kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mematuhi aturan dan regulasi yang ada, untuk tidak terlibat aktif maupun pasif didalam proses-proses pelaksanaan Pemilukada ini.
"Kita bisa mendengar terhadap apa yang menjadi visi misi yang disampaikan, tetapi tidak terlibat aktif maupun pasif didalam proses-proses pelaksanaan Pemilukada" Ujarnya.
Sekda juga menyampaikan, saat ini seluruh Paslon pastinya telah menilai keberadaan tentang pemerintahan yang ada sekarang berdasarkan data yang ada, tinggal Paslon mana yang akan terpilih nantinya bersama kita membenahi Kabupaten Parigi Moutong menjadi lebih baik kedepannya.
"Tantangan kedepan sudah seperti itu, tidak bisa kita pungkiri bahwa kelebihan pada suatu sektor pasti juga punya kelemahan pada sektor lainnya," jelasnya.
Sumber : diskominfo parimo