TransSulteng-Poso – Sebagai upaya memulihkan ketenangan dan kondisi psikologis masyarakat pasca operasi penegakan hukum, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya menyelenggarakan sesi hipnoterapi di Aula Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Rabu (30/10/2024).
Hipnoterapi dipandu langsung oleh Ipda Zulfahdi Nur Lubis, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk anggota PPK, Panwas, serta siswa-siswi SMP Negeri 2 Poso Pesisir turut berpartisipasi. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengatasi trauma pasca operasi penegakan hukum di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danyon B Pelopor Kompol Roby Utomo, Wadanyon Kompi B Pelopor Poso Akp Setiyo Wibowo, Pasi Log Iptu Iwayan, dan Ipda Erik Saragi.
Dalam kesempatannya, Wadanyon Kompi B Pelopor Poso, AKP Setiyo Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan hipnoterapi ini merupakan langkah preventif untuk membantu masyarakat menghilangkan rasa trauma.
“Hipnoterapi ini bertujuan mengurangi trauma yang dirasakan masyarakat akibat dampak dari penegakan hukum yang telah dilakukan aparat kepolisian, khususnya Satgas Operasi Madago Raya,”ujarnya.
Dukungan untuk kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk Ibu Nurhaidah, guru SMP Negeri 2 Poso Pesisir. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Satgas III Preventif Operasi Madago Raya.
“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam proses pendidikan, terutama dalam memberikan pengaruh positif kepada siswa-siswi agar terhindar dari bahaya narkoba yang semakin merajalela di sekitar daerah ini,” kata Nurhaidah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memulihkan mental masyarakat pasca operasi, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas secara normal.