TransSulteng-Poso – Upaya menjaga kondusivitas wilayah operasi, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya secara rutin melaksanakan sambang dan silaturahmi kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan di sejumlah pos kamtibmas, termasuk Tamanjeka, Kalora, Masamba, dan Tabalu, dengan tujuan mendengarkan aspirasi langsung dari warga.
Melalui kegiatan sambang ini, personel Satgas berinteraksi langsung dengan warga, mengunjungi rumah-rumah, dan berdialog.
Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi keamanan di wilayah tersebut secara langsung dari perspektif warga.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya AKP Basirun Laele mengatakan, sambang dan silaturahmi ini merupakan bentuk nyata dari upaya kami untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Dengan berinteraksi langsung, kami dapat mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung, sehingga kami dapat memberikan solusi yang tepat," ujar AKP Basirun Laele kepada awak media, pada Minggu (6/10/2024).
AKP Basirun Laele juga menambahkan, bahwa hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Melalui kegiatan sambang ini, kami ingin mempererat tali silaturahmi dan membangun kepercayaan masyarakat.
"Kami ingin masyarakat merasa bahwa Polri selalu hadir di tengah-tengah mereka. Dengan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik," tambah AKP Basirun Laele.
Warga pun menyambut positif kegiatan sambang yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya.
"Kami merasa aman dan terlindungi dengan adanya kehadiran Satgas. Selain itu, kami juga bisa menyampaikan keluhan dan aspirasi kami secara langsung," ungkap salah seorang warga Tamanjeka.
"Kami berharap kegiatan sambang seperti ini bisa dilakukan secara rutin. Dengan begitu, hubungan antara warga dan polisi akan semakin erat," pungkasnya.
