TransSulteng-Tolitoli- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli menggelar rapat percepatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024, rapat tersebut dipimpin langsung Pjs. Bupati Tolitoli Bahran, SE., MM. Kamis (10/10/24) di aula Suwot Pollimpungan kantor bupati Tolitoli.
Mengawali rapat, Pjs. Bupati Tolitoli terlebih dulu mengapsen seluruh peserta rapat. Bahran mengatakan ini adalah program nasional, jangan dianggap enteng, karena akan berdampak kepada penilaian kinerja pimpinan daerah dari Presiden Republik Indonesia, terutama para camat dan para UPT yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Untuk camat yang tidak hadir, saya akan panggil tentang alasan ketidak hadirannya," tegas Bahran.
Bahran menyampaikan agar dinas kesehatan segera membangun koordinasi dan kolaborasi, sebagai leading sektor dengan pihak-pihak terkait, sebab, waktu tak banyak. "Segera pelaksanaan PIN polio dilaksanakan, mengingat waktu akan berakhir, 23 Oktober 2024," ucap Bahran.
Pjs. Bupati Tolitoli juga menginstruksikan untuk memperluas publikasi pentingnya PIN Polio melalui media, bener iklan, fasilitas umum, sekolah, serta tempat penting lainnya. "Publikasi kan program ini secara maksimal, agar bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," tutup Bahran.
Rapat tersebut dihadiri oleh para unsur terkait penanganan percepatan PIN Polio, yaitu, Lanal Tolitoli beserta ketua Jalasenastri, Kodim 1305 BT beserta Ketua Persit, Polres Tolitoli beserta ketua Bhayangkari, PKK kabupaten, Kakankemenag Tolitoli, WHO Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah yang hadir secara zoom, UNICEF Sulawesi Tengah, RSUD Mokopido, Rumah Sakit Zubaedah Bantilan Malala, para camat, para UPT para korwil serta dinas terkait lainnya. Dari hasil pemaparan, semua bersepakat untuk melaksanakan percepatan PIN Polio di seluruh wilayah kabupaten Tolitoli. (adr)