TransSulteng-Gorontalo, 23/10/2024 – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Gorontalo resmi membuka Pelatihan SAR Medical First Responder (MFR) pada hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo ini diikuti oleh sekitar 70 peserta dari berbagai latar belakang.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam memberikan pertolongan pertama pada korban bencana atau kecelakaan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya frekuensi bencana alam dan kecelakaan yang terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, Heriyanto, S.Adm., menekankan pentingnya kemampuan pertolongan pertama. “Bagi penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian harus memiliki kemampuan penanganan kasus gawat darurat,” ujarnya. Kemampuan ini sangat krusial dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi korban menjadi lebih parah.
Dalam Pelaksanaan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan. Hal ini terlihat dari kehadiran sejumlah pejabat penting seperti Kolonel Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P. (Kasi Ops Kasrem 133/NW), Kapten Laut (P) Johanes Satoro (Pasiops Lanal Gorontalo), dan Drs. H. Josef (Asisten III Prov. Gorontalo).
Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta dapat menjadi relawan yang terlatih dan siap memberikan pertolongan pertama saat dibutuhkan. Dengan demikian, upaya pencarian dan penyelamatan korban bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.