TransSulteng-Gorontalo - Dalam rangka memberikan dukungan penuh terhadap proses investigasi kecelakaan pesawat perintis SAM Air PK-SMH (DHC6), Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., turut hadir dalam rapat yang digelar oleh KNKT, bertempat di Polres Pohuwato, Jl. Trans Sulawesi No18 Kec Marisa Kab Pohuwato Gorontalo. Senin (21/101/2024).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., dan turut dihadiri oleh Kasi Intel Korem 133/NW Kolonel Cke Drs. Subur Wahono, S.Sos., M.S.I., Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han., Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, S.H., S.I.K., Ketua KNKT Gorontalo Kapten Nurcahyo Utomo, Plt. Bupati Pohuwato Ibu Suharsi igirisa, Danposal Pohuwato Letda Teknik Sutiyono, Investigator Keselamatan Penerbangan Herry, Kopilot Sam Air Kapten Kasta Gunawan, Tim Sam Air Vanezha Isoni.
Dalam rapat, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi menyampaikan tugas TNI - Polri di Gorontalo selama pelaksanakan kegiatan hanya sebatas Pengaman pengawalan dan evakuasi korban, untuk evakuasi dari pesawat diberikan wewenang kepada pihak KNKT. Sementara untuk penyerahan jenazah sudah terlaksana di R.S. Bhayangkara kepada Pihak keluarga dan sudah dilakukan sesuai prosedur.
"Diharapkan pada saat evakuasi di TKP pengolahan KNKT dapat bekerja sama sesuai Petunjuk dari KNKT dan PJR 1 tim akan di tambah dan di stanbay kan di KNKT demi menjaga dan kecepatan dalam penanganan evakuasi," tegasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Danrem 133/NW Brigjen TNI Hari Pahlawantoro menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kecelakaan pesawat ini merupakan duka yang mendalam bagi kita semua. Oleh karena itu, investigasi harus dilakukan secara serius dan melibatkan semua pihak terkait. Hasil investigasi ini nantinya akan menjadi dasar bagi kita untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dan pencegahan.
"Kami sudah standbaykan Personel dari Kodim 1313/Pohuwato di lokasi 24 jam dalam melaksanakan pengamanan dan kegiatan lanjutan dan menunggu petunjuk dari KNKT dan dari TNI Siap membantu dalam kegiatan evakuasi maupun kegiatan pengamanan di area lokasi TKP sesuai arahan KNKT," tandasnya.