TransSulteng-Parigi Moutong- Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo menerima audiensi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, di Ruang Rapat Bupati. Selasa (17/9/2024).
Audiensi itu bertujuan untuk membahas pelaksanaan Festival Banua Gampiri Tahun 2024 oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, yang rencananya akan dirangkaikan dengan Festival Literasi Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2024, oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong di Lokasi Eks Sail Tomini, Desa Pelawa Baru.
Untuk suksesnya kegiatan tersebut, Pj Bupati menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara seluruh pihak terkait, sehingga kegiatan nantinya dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
Pamong Budaya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, A Muh Rifhan, saat audiensi mempresentasikan informasi tentang Gampiri (tema kegiatan 2024) adalah lumbung menjadi tema sentral dari Banua Fest 2024, sebuah kolaborasi istimewa antara Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII dan OPD Kabupaten Parigi Moutong.
Dikatakannya, Banua Fest sebagai nama kegiatan memiliki makna yang mendalam dan sarat dengan nilai budaya.
"Kata Banua memiliki arti yang kaya dan beragam dibeberapa etnik yang ada di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, sehingga menjadikan simbol yang ideal untuk sebuah festival kebudayaan yang mengangkat tema tradisi dan modernitas sehingga memiliki harapan untuk dapat menyatukan kedua Provinsi yang menjadi wilayah kerja Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ibrahim dikesempatan itu juga memaparkan tentang petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2024, yang akan diisi dengan sejumlah kegiatan dan lomba diantaranya rangkaian cerita, membaca nyaring, pegelaran seni, malam puisi, rangking 1, kelas menulis SD-SMP, peluncuran buku karya anak lokal dan pameran fotografi.
Sumber : Diskominfo parimo /Ical.
