Pada kesempatan tersebut, salah satu nelayan di desa tersebut, Haslim menyampaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini. Ia berharap jika Iksan diamanahkan sebagai pemimpin, Dia mampu memberikan solusi atas masalah nelayan saat ini.
"Jadi masalah utama nelayan saat ini ada di alat tangkapnya dan juga perahu. Seperti perahu itu kalau kita buat itu mahal bahan-bahannya. Begitu juga dengan mesin," ujar Haslim.
Selain terkendala di alat pancing, ia juga berkata ketika memasuki musim Timur, nelayan juga mengalami masalah. Saat musim Timur, ombak menjadi tinggi sehingga nelayan sulit untuk mendapatkan ikan.
"Jadi saat musim Timur itu, nelayan susah mendapat ikan. Kita biasanya bisa melaut sampai ke tengah-tengah, sekarang hanya di pinggir saja," jelasnya.
"Jadi harapan saya Pak Iksan juga bisa memberikan solusi masalah itu," lanjutnya.
Di sisi lain, Andi salah satu petani sawit juga menyampaikan aspirasinya. Ia berkata hingga saat ini, petani masih menghadapi masalah yang sama yaitu kesulitan mendapat pupuk.
"Kesulitan pupuk itu masalah utama untuk petani. Selain harganya mahal, distribusinya juga tidak benar. Ketika ada orang luar beli dikasih, giliran kita susah sekali," imbuhnya.
Adapun kesejahteraan untuk para petani dan nelayan menjadi salah satu sorotan utama pasangan bertagline Iklas ini. Jika diamanahkan sebagai pemimpin Morowali, Iksan ingin masalah petani dan nelayan dapat diatasi melalui kebijakan yang diusungnya.
