Acara tersebut dihadiri oleh Slamet Riadi, donatur pembangunan Musholla Al-Hijrah, Ketua Rukun Tetangga (RT) Abdul Rahim, warga sekitar, tokoh agama, dan pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Pejuang Kemanusiaan, Jumriani, menyampaikan bahwa peresmian ini adalah wujud nyata komitmen komunitas dalam mendukung pengembangan spiritual dan pendidikan agama, khususnya bagi anak-anak di lingkungan tersebut.
"Kami berharap musholla dan TPA ini menjadi sarana ibadah dan pendidikan yang bermanfaat, terutama untuk generasi muda. Ini adalah kontribusi kami dalam membangun mental dan spiritual masyarakat," ujar Jumriani.
Ia juga menambahkan bahwa Musholla Al-Hijrah merupakan musholla keempat yang berhasil dibangun komunitas tersebut, dan menyampaikan terima kasih kepada para donatur serta warga yang turut berperan dalam proses pembangunan.
"Selain di Palu, kami juga telah membangun musholla di beberapa daerah lain, seperti di Pantai Timur, yang semuanya berhasil terealisasi berkat bantuan para donatur," tambahnya.
Ketua RT Abdul Rahim menyambut positif acara tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. "Kami sangat bersyukur dengan adanya musholla dan TPA ini. Anak-anak kini memiliki tempat yang layak untuk belajar mengaji, dan warga memiliki sarana baru untuk beribadah," ungkapnya.
Acara tersebut dirangkaikan dengan pembacaan shalawat, tausiah, serta penampilan tarian Islami dari anak-anak TPA, kemudian dilanjutkan dengan ceramah Ustadz Afdal Zainal yang mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Rasulullah SAW adalah suri teladan yang sempurna bagi kita semua. Setiap tindak tanduk beliau adalah contoh dari akhlak yang mulia. Kita sebagai umatnya harus meniru kesederhanaan, kejujuran, serta rasa cinta beliau kepada sesama. Di zaman sekarang, sangat penting bagi kita, terutama anak-anak, untuk dibimbing dengan nilai-nilai agama agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah,” ujar Ustadz Afdal.
Pada kesempatan yang sama Slamet Riadi dalam sambuntanya juga menekankan pentingnya pendidikan Al-Qur'an sejak dini.
"Anak-anak perlu dibimbing dengan ilmu agama agar tumbuh menjadi generasi berakhlakul karimah. TPA ini adalah langkah awal menuju tujuan tersebut," kata Slmaet riadi.
Selain peringatan Maulid Nabi, peresmian musholla dan TPA disambut antusias oleh warga. Dengan fasilitas baru ini, diharapkan masyarakat memiliki tempat yang layak untuk beribadah dan ruang belajar Al-Qur'an bagi anak-anak. Musholla ini juga diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan tersebut.
Peresmian musholla dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Slamet Riadi, didampingi oleh Jumriani, serta disaksikan oleh tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Musholla Al-Hijrah diproyeksikan mampu menampung hingga 100 jemaah, dengan fasilitas pendidikan yang terintegrasi dengan program TPA.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan pembagian hadiah kepada anak-anak yang memenangkan lomba adzan dan lomba-lomba keagamaan lainnya, yang diadakan sebelumnya sebagai bentuk kepedulian komunitas terhadap pendidikan agama.
Dengan keberadaan musholla dan TPA binaan ini, Komunitas Pejuang Kemanusiaan berharap dapat terus memperkuat hubungan sosial, memperdalam spiritualitas, dan mendorong kemajuan pendidikan agama di wilayah tersebut.
