Notification

×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hadiri Dialog Terbuka. Cabup Gunardi AK 'Investasi Pendidikan 10 Miliar Untuk Beasiswa Kuliah'.

Senin, 23 September 2024 | September 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-23T07:20:57Z


TransSulteng-Tolitoli – Calon Bupati Tolitoli Gunardi A Kama ST MT hadiri dialog terbuka yang digelar satuan organisasi mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Minggu (22/9/24) malam, di halaman Gedung Perpustakaan Daerah Tolitoli. 

Dialog terbuka bersama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Tolitoli dengan tema 'Menakar Pemikiran, Ide, dan Gagasan Masa Depan Tolitoli'. Selain diikuti mahasiswa, dialog tersebut juga dihadiri berbagai kalangan masyarakat, KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan.

Dalam dialog itu, Cabup Gunardi A Kama memaparkan visi misi terkait pengembangan kabupaten Tolitoli di masa mendatang, serta rencana strategisnya untuk lima tahun ke depan jika diberi amanah untuk memimpin Tolitoli periode 2024-2029. Cabup dengan tagline GAZ itu menyampaikan visi besar yang diusungnya, yakni, menjadikan Tolitoli sebagai kota industri yang berbasis pada sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Salah satu program unggulan pasangan GAS yang disorot adalah investasi pendidikan untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Investasi dalam pendidikan merupakan kunci bagi kemajuan daerah. Pensiunan ASN Kementerian ESDM itu mengatakan, program beasiswa ini dinilai sebagai langkah maju, mengingat selama ini belum pernah ada kebijakan semacam itu dalam skala besar. Gunardi menegaskan, program ini akan diwujudkan jika ia dan pasangannya diberikan mandat sebagai pemimpin Kabupaten Tolitoli.

"Kami berencana memberikan beasiswa sebesar Rp 10 miliar setiap tahun bagi mahasiswa Tolitoli. Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikan, mereka bisa kembali dan berkontribusi untuk daerah ini sesuai dengan bidang keahlian masing-masing," ucap Gun sapaan akrapnya.

Selain itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga perlu di optimalkan melalui kota industri. Rencananya pasangan GAZ, akan mengarahkan kabupaten Tolitoli menjadi kota industri yang terintegrasi dengan sektor-sektor unggulan seperti pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi daerah serta meningkatkan daya saing Tolitoli di tingkat nasional.

"Kita akan membangun kota industri dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Semua potensi yang ada di Tolitoli akan dimaksimalkan untuk menumbuhkan ekonomi daerah," ujar mantan inspektur tambang kementerian ESDM itu. 

Sementara itu, pengelolaan sumber daya manusia ASN di lingkungan pemerintahan juga menjadi perhatian. Gunardi berkomitmen untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam penempatan aparatur sipil negara. Dengan meritokrasi, diharapkan birokrasi di Tolitoli dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga pelayanan publik akan meningkat dan pembangunan daerah dapat lebih cepat terlaksana. "ASN harus ditempatkan berdasarkan keahlian mereka. Jika seseorang memiliki keahlian di bidang pertanian, maka kita tempatkan di sektor pertanian. Penyelenggaraan negara harus didasarkan pada prinsip merit," terang Gunardi.

Sebelum mengakhiri paparannya, Gunardi menyebut dalam jangka waktu lima tahun ke depan, mereka akan merencanakan penyusunan blueprint dan grand desain ekonomi dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, dengan fokus utama pada peningkatan sektor-sektor unggulan di daerah.

"Anggaran sebesar Rp 50 miliar akan kami alokasikan selama lima tahun untuk menyusun blueprint ekonomi yang komprehensif. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memastikan Tolitoli berkembang sesuai dengan potensi terbaiknya," kata sang calon.

Sementara dalam hal pertambangan, calon bupati yang di usung 3 partai politik itu, menekankan pentingnya pengelolaan sektor ini secara berkelanjutan. Mereka akan fokus pada hulu industri pertambangan, sambil memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan juga mendapatkan perhatian yang memadai.

"Kita tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan kita berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi dari sektor tambang. Sumber daya alam kita harus diolah dengan bijak untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," tutup lulusan universitas muslim Indonesia Makassar itu. 

Untuk diketahui. Dialog terbuka ini untuk membuka ruang bagi para calon pemimpin daerah untuk memaparkan ide dan gagasan mereka bagi masa depan kabupaten Tolitoli. Dengan fokus pada pengembangan pendidikan, optimalisasi PAD, pengelolaan ASN yang meritokratis, serta pengembangan ekonomi berbasis industri, para calon menunjukkan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif bagi daerah. Masyarakat Tolitoli, khususnya generasi muda, kini memiliki harapan besar akan masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan yang visioner dan progresif. (Adr)

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini