Notification

×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Enam(6) Warga Desa Sidoan Menyerahkan Diri Ke Aliansi Masyarakat Anti Narkotika ( AMAN )

Senin, 30 September 2024 | September 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-01T05:16:00Z


TransSulteng-Parigi Moutong - Sejumlah warga Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) serahkan diri ke Aliansi Masyarakat Anti Narkotika (AMAN). Mereka diduga terlibat barang haram narkoba.01/10/24

Sejumlah warga Sidoan yang menyerahkan diri ini sempat lari dari penangkapan Satres Narkoba Polres Parigi Moutong belum lama ini saat digerebek. 

Penggagas AMAN yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sidoan, Ustadz H. Basri Daly, Lc., MA,. mengatakan setelah apa yang mereka perbuat dan lakukan di dalam kampung wilayah kecamatan Sidoan mereka harus terima sanksi adat akan diarak keliling kampung.

Hukum adat tetap diberlakukan kepada enam orang yang diduga kuat terlibat barang haram narkoba di Kecamatan Sidoan tersebut.

“(Penyerahan diri) tidak menggugurkan sanksi adat yang telah disepakati bersama,” tambah H. Basri.

Meraka disidang adat di Kantor Desa Muara Jaya, Kecamatan Sidoan dimana keenam pelaku bermukim.

“Dihadiri oleh tokoh adat, Sekcam, Kapolsek Tinombo Sidoan, Ketua MUI (saya sendiri) dan juga dihadiri oleh elemen masyarakat Kecamatan Sidoan,” ujarnya.

Berikut daftar nama-nama pelaku narkoba di Kecamatan Sidoan yang dirilis oleh AMAN:

Tirmidzi,Sandi,Alfida,Rina,Afandi,Said

Ustad Basri mengatakan, dia berterimakasih kepada semua elemen masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan narkoba di Kecamatan Sidoan.

“Yang pertama kami ingin menyampaikan ke anggota bahwa kemarin sore kami disilaturrahim oleh Kasat Narkoba Polres Parigi Moutong, ada beberapa hal yang dipesankan,” katanya.

Pertama kata dia, salam Kapolres kepada seluruh elemen masyarakat Kecamatan Sidoan terlebih khusus Aliansi Masyarakat Anti Narkotika (AMAN), Kecamatan Sidoan yang telah pro aktif membantu dan meringankan kinerja pihak keamanan (kepolisian).

“Kedua; Hukum Adat menjadi salah satu solusi untuk memberikan efek jerah ke semua lapisan masyarakat yang terlibat,” kata Ustad Basri.

Ketiga, Kasat Narkoba dalam diskusi ringan dan santai, memberi wejangan bahwa saat ini dalam kondisi menghadapi Pilkada.

“Ia menghimbau untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan di masyarakat,” tutup Ketua MUI Sidoan

Marwan

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini