Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Rudy Salahudin, MEM., Wakajati Prov. Gorontalo Sofian S, SH., MH., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Gorontalo Bambang Sucipto, SH., MH., Ketua KPU Prov. Gorontalo Sophian Rahmola, M.Si., Ketua Bawaslu Prov. Gorontalo H. Idris Usuli, S.Pd, S.H, M.AP., Kabinda Gorontalo Khairul Amir, Kasi Intel Korem 133/NW Letkol Cke Dr. Subur Wahono, S.Sos., M.Si., M.Tr. Han., Kasubdit I Politik Ditintelkam Polda Gorontalo Kompol Romi Noldi Dj Pobi SH., Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Martha Novalianto, SH., M.Tr.Opsla., Kasi Kom Satradar 224/Kwd Lettu Lek Murdiyanto, Para Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Gorontalo 2024, Para Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Para Anggota Bawaslu Prov. Gorontalo, Para Pimpinan Partai Politik Pengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Para Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.
Dalam sambutannya, Danrem 133/NW Brigjen TNI Hari Pahlawantoro menyampaikan bahwa pentingnya upaya bersama dalam menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai di seluruh wilayah Gorontalo.
"Hari ini, kita berkumpul bersama dalam upaya untuk mendeklarasikan Pilkada Damai di provinsi Gorontalo. Semoga kehadiran kita semua dapat berkontribusi nyata bagi terciptanya kondisi yang damai di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo," ujar Danrem.
Untuk mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada di Gorontalo, Kodam XIII/Merdeka melalui Korem 133/Nani Wartabone beserta jajarannya telah menyiapkan 1.500 prajurit TNI yang akan bertugas mengantisipasi potensi kerawanan dan memberikan bantuan pengamanan.
"Disini saya tegaskan bahwa TNI bersikap netral dalam seluruh proses Pilkada. Jika ada indikasi ketidaknetralan dari prajurit TNI atau PNS, laporkan kepada kami agar segera diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Brigjen TNI Hari Pahlawantoro.
Danrem juga menghimbau kepada tokoh masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk berperan aktif dalam melawan hoaks terkait Pilkada serta mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak Golput.
Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Deklarasi.
