TransSulteng-Tolitoli- Pasca musibah banjir bandang yang menerjang Desa Salumpaga Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Januari 2024 lalu, mengakibatkan tanggul sungai jebol dan tidak bisa mengairi bendungan sehingga lahan persawahan menjadi kering.
"Terus terang pak sejak diterjang banjir, dan tanggul sungai jebol, para petani tidak dapat menanam padi," ujar Kades Salumpaga Ruspan Hendrik. (28/4).
Selain tanggul sungai yang jebol, sarana air bersih juga menjadi imbas dari bencana banjir tersebut sehingga sangat berdampak sekali pada warga untuk mendapatkan air bersih yang langsung menuju rumah mereka.
"Kami berharap, agar kerusakan dampak bencana banjir segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Tolitoli untuk segera dilakukan perbaikan secepatnya, mengingat dua unit infrastruktur tersebut sangat vital bagi masyarakat kami," tutup Ruspan Hendrik. (Adr)