Dibawah asuhan pelatih Pius Sri Nakula, Bhayangkari Sulteng pada set pertama meladeni perlawanan Bhayangkari Lampung. Kejar mengejar poin pun terjadi.
Spike-spike keras mulai dilancarkan Ika dan Ima, sehingga Sulteng mampu memangkas jarak meninggalkan Lampung 20-18. Tertinggal 2 poin pelatih Lampung mengambil time out.
Rupanya time out yang diambil pelatih lampung tidak mampu merubah ritme permainan, justru Sulteng melancarkan serangan yang akhirnya mengunci kemenangan set pertama 25-20 atas Bhayangkari Lampung.
Memasuki set kedua, ritme permainan kedua tim tidak jauh berbeda. Kejar mengejar poin terus terjadi. Pertahanan dan recive bola menentukan permainan Bhayangkari Sulteng yang mampu meninggalkan Lampung pada posisi poin 20-16.
Berkat konsistensi permainan yang ditunjukan Bhayangkari Bumi Tadulako akhirnya mampu mengunci kemenangan perlawan set kedua atas Bhayangkari Lampung dengan skor 25-20.
Pius Sri Nakula, pelatih Bhayangkari Sulteng mengucapkan syukur di babak 16 besar berhasil memetik kemenangan melawan Bhayangkari Lampung 2-0.
"Saya ingatkan kepada para pemain untuk fokus, tidak gentar dan berikan recive yang baik" ujarnya
Alhamdullilah, hal ini mampu ditunjukan para pemain baik di set pertama maupun set kedua, kata Pius.
"Terima kasih kepada ibu Fera Agus Nugroho yang terus berikan support kepada para pemain. Terima kasih juga dukungan para supporter yang mampu menguatkan mental para pemain," pungkasnya.
Besok hari Minggu, Bhayangkari Sulteng akan ditantang Bhayangkari Jawa Timur yang diperkuat pemain Proliga Legisya Nur Aisyah punggawa Popsivo Polwan, istri pemain Bhayangkara Presisi Yudha Mardiansyah.
