TransSulteng-Parigi Moutong- Pj Bupati membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an Ke-VIII Tingkat Kecamatan Parigi Barat yang bertempat di Halaman Mesjid Baburahman desa Baliara. Senin (20/8/2024)
Dalam sambutanya Pj Bupati menyampaikan rasa terimakasih kepada rasa terimakasihnya kepada pemerintah kecamatan parigi barat, para alim ulama, para donatur beserta seluruh masyarakat kecamatan parigi barat yang telah bekerja seoptimal mungkin sehingga kegiatan mtq ini dapat terlaksana dengan baik.dengan baik.
Beliau mengatakan, hendaknya kegiatan musabaqah tilawatil quran jangan hanya dipandang dari sisi kegiatan syiar keagamaan semata, akan tetapi lebih dari itu, harus dimaknai lebih komprehensif lagi, akan nilai-nilai manfaat kemaslahatan dan yang menyertainya.
"pemahaman dan kesadaran inilah, yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap manusia, sehingga pelaksanaan mtq yang kita selenggarakan ini, tidak keluar dari tujuan utama dan maknanya yaitu syiar dan dakwah tentang membumikan al-quran yang menjadi nafas, kepribadian dan pegangan hidup yang hakiki." ungkapnya
Dalam kesempatan yang istimewa Itu beliau berpesan kepada para peserta dan juri.
"Tampilkanlah seluruh kemampuan yang kalian miliki, berlomba dan berjuanglah untuk menjadi yang di ingat, dan Untuk para dewan hakim hindari pertimbangan-pertimbangan yang bersifat pribadi dan junjung tinggi sikap objektif yang dilandasi ketulusan hati, karena hasil penilaian para dewan hakim dan dewan juri, sangat menentukan perkembangan qori dan qoriah kita kedepan."tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya beliau kembali mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi serta Bupati dan wakil bupati Parigi Moutong tinggal beberapa bulan lagi.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalamnya, diantaranya dapat dilakukan dengan saling menjaga kondusifitas maupun turut serta dalam melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan pilkada tersebut." tutupnya.
SUMBER : Diskominfo parimo (Nur)
