.jpg)
Dalam sambutannya, Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dalam memajukan olahraga taekwondo di Sulawesi Tengah.
Beliau juga menekankan pentingnya hubungan internasional dalam pengembangan taekwondo dan mengungkapkan harapan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah pertandingan internasional dalam waktu dekat.
“Taekwondo memiliki relasi yang sangat baik dengan semua stakeholder, baik dari Dispora maupun KONI. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah mendukung olahraga taekwondo di Sulawesi Tengah,” ujar Letjen TNI Richard.
Ia juga menegaskan pentingnya program pembinaan atlet yang berfokus pada rekrutmen dari usia Kadet hingga Senior, serta memastikan objektivitas dalam seleksi.
“Selamat kepada Brigjen TNI Dody Triwinarto yang baru dilantik. Semoga pengurus PBTI Sulawesi Tengah dapat membentuk tim yang kuat dan menghasilkan juara,” tambahnya.
Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Taekwondo Sulawesi Tengah, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelantikannya. Ia mengajak seluruh pengurus untuk bekerja sama dan berfokus pada persiapan untuk PON mendatang.
“Terima kasih kepada Ketua Umum PBTI dan semua pihak yang telah mendukung. Saatnya untuk bekerja keras dan menghadapi tantangan menuju PON 2024,” ungkap Brigjen TNI Dody Triwinarto.
Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan olahraga taekwondo di daerah tersebut. Ia menargetkan prestasi yang lebih baik pada PON mendatang dan mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh taekwondo di PON Papua.
“Saya sangat gembira dengan pembangunan olahraga di Sulawesi Tengah. Untuk PON 2024, kita targetkan 10 medali emas dari berbagai cabang olahraga,” tegas Gubernur Rusdy.
Selain pelantikan, acara juga diwarnai dengan penutupan Open Turnamen Taekwondo Se-Indonesia Danrem 132/Tadulako Cup II 2024. Turnamen ini, yang berlangsung selama tiga hari, diikuti oleh berbagai klub dan atlet dari seluruh Indonesia. Acara dihadiri oleh sekitar 3.000 orang, termasuk atlet dan pengunjung lainnya, yang menyaksikan penyerahan trofi dan medali kepada para pemenang.
Kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaring bakat-bakat baru, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar penggemar dan pelaku olahraga taekwondo. Dengan pelantikan pengurus baru dan berakhirnya turnamen, diharapkan taekwondo Sulawesi Tengah semakin berkembang dan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. (Penrem_132).
