TransSulteng-Tolitoli - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tolitoli menggelar kegiatan pengenalan cagar budaya sejak dini kepada sekolah dasar. Senin (19/8/24) di SDN Tambun Tolitoli.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan, Kadis Dindikbud Usman Tabba, Kades Tambun, Kepsek SDN 02 Tambun, para guru, siswa-siswi, tokoh masyarakat dan unsur Forkopimda Tolitoli.
Kehadiran Wabup dan rombongan, disambut tarian Moduai yang merupakan tarian khas penyambutan suku Tolitoli oleh siswa-siswi SDN 02 Tambun.
Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilanmengatakan kegiatan ini sangatlah penting dilakukan, sebab, pemanfaatan cagar budaya sebagai sumber belajar sejarah bagi peserta didik untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah sejak dini, "Kami senang dengan kegiatan seperti ini, mengingat kabupaten Tolitoli memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, kita memiliki 3 budaya lokal, yakni Tolitoli, Dondo dan Dampal, kebudayaan harus di pertahankan, diperkenalkan dan ditekuni," ucap Esar sapaan akrab Wabup. Dikatakan, dengan melestarikan budaya, secara tidak langsung dapat mempromosikan budaya kepada dunia, sehingga dapat dapat menarik wisatawan, "Cagar budaya adalah salah satu aset daerah yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," tutup Wabup termuda di Sulteng itu.
Usai kunjungi SDN 02 Tambun. Wabup dan rombongan siarah ke cagar budaya makam raja Tolitoli, di desa Buntuna Tolitoli. (Adr)
