TransSulteng-Gorontalo - Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., diwakili Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., menghadiri kegiatan Rapat Kordinasi Penuntasan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Randangan Bersama Forkopimda dan Pj. Gubernur Gorontalo, bertempat di Kantor PUPR Kab. Pohuwato. Kamis (8/8/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda dan Penjabat Gubernur Gorontalo ini bertujuan untuk membahas kendala dan mencari solusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur pertanian yang sangat vital bagi masyarakat Randangan.
Dalam sambutannya, Kasrem menekankan pentingnya sinergitas antara TNI dengan pemerintah dan seluruh stakeholder terkait untuk mendukung kelancaran proyek pembangunan irigasi ini.
"Dengan adanya irigasi yang memadai, diharapkan produksi pertanian di Randangan dapat meningkat secara signifikan. Pasokan air yang terjamin akan membuat para petani lebih leluasa dalam melakukan budidaya pertanian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengatakan untuk Daerah Irigasi (D.I) saat ini luas sawah yang telah dimanfaatkan dan difungsikan baru berkisar 613 hektare, terdiri dari luas fungsi kanan 356 hektare dan luas fungsi kiri 257 hektare yang berada di 5 desa yaitu, Ayula, Huyula, Siduwonge, Motolohu dan Suka Makmur.
Hal itu belum memenuhi harapan mengingat, luas potensial dan baku daerah irigasi Randangan sebesar 8.960 hektare. Sehingganya, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan luas fungsional irigasi dengan mencetak sawah yang baru.
"Saat ini memang ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan sawah pada wilayah irigasi Randangan, seperti belum tersedianya saluran pembuang, sehingga terjadi genangan air yang menyebabkan lahan tidak dapat dimanfaatkan, baik untuk tanaman padi maupun tanaman pangan lainnya," jelasnya.
Kabupaten Pohuwato memiliki 12 Daerah Irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten, dengan luas baku keseluruhan 2.257 hektare dan luas fungsional sebesar 1.258 hektare. Pihaknya membutuhkan subsidi alokasi anggaran untuk melaksanakan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang menjadi kewenangan daerah.
Dalam hal tersebut, Bupati Pohuwato berharap kami dengan hadirnya Bapak Direktur pada kegiatan ini kiranya daerah kami kembali mendapatkan alokasi dana di tahun 2026, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Aribowo Dwi Hartanto, S.I.P., M.I.P., Mewakili Kejaksaan Negri Pohuwato Bapak Umar, Kasubdit Irwa Wilayah III Asmelita, ST. SP.i., Direktur Irigasi dan Rawa Kementrian PUPR Ismail Widadi, ST. M.Sc., Sekda Pohuwato Iskandar Datau, Mewakili Kapolres Pohuwato Ipda Daipaha dan Seluruh OPD serta dinas terkait Kabupaten. Pohuwato.