Usai menerima dan memverifikasi dokumen persyaratan empat Bapaslon Bupati/Wabup Tolitoli, pada 27 hingga 29 Agustus 2024. Akhirnya KPU Tolitoli resmi, menutup pendaftaran dan menetapkan empat Bapaslon untuk ikut serta dalam kontestasi politik di Pilkada Tolitoli pada 27 November 2024 mendatang. Hal tersebut dibuktikan dengan penyerahan berita acara oleh KPU Tolitoli ke masing-masing Bapaslon.
Ketua KPU Tolitoli, Ir. Junaidi, didampingi anggota KPU, Rian Vivian Hidayat, Warman Maulana, Nasrin, dan Marsyuki, mengatakan bahwa pendaftaran Bapaslon Bupati/Wabup Tolitoli selama 3 hari dimulai sejak Selasa 27 hingga Kamis 29 Agustus 2024. Menurut, Ir. Junaidi hingga hari keempat atau hari terakhir pendaftaran, sebanyak empat Bapaslon Bupati/Wabup Tolitoli telah resmi mendaftar dan ke KPU Tolitoli.
“Alhamdulillah, proses pendaftaran Bapaslon berjalan lancar dan aman, sampai hari terakhir ini, ada empat Bapaslon yang mendaftarkan diri ke KPU Tolitoli, dan telah diterima sabagai Bapaslon Bupati/Wabup Tolitoli pada Pilkada 2024,” terang ketua KPU saat menggelar konferensi pers. Kamis, (29/8/24) malam di gedung KPU Tolitoli.
Selanjutnya, Ir. Junaidi menerangkan, dihari pertama pendaftaran belum terdapat Bapaslon datang ke KPU Tolitoli untuk melakukan pendaftaran. Kemudian, dihari kedua, ada dua Bapaslon yang mendaftarkan diri, yakni, pukul 11.30 Wita, pasangan calon Gunardi AK dan Hamzah Matalitti (GAZ), yang diusung Partai PKS, Hanura, dan Perindo. Dilanjutkan, pukul 14.30 Wita, pasangan calon H. Amran H. Yahya dan Moh. Besar Bantilan (Amanah Besar), yang diusung Partai PBB, Nasdem, dan PAN.
Dihari ketiga atau terakhir pendaftaran, ada dua Bapaslon yang mendaftar, yakni, pukul 10.30 Wita, pasangan calon Moh. Faizal Lahadja dan Nurdin Nadjamudin (Faizin), yang diusung partai Golkar, Gerindra, PDI, PPP, Gelora Indonesia, PKN, partai Garuda, dan partai Buruh. Sementara, pukul 15.30 Wita pasangan calon Muhtar Deluma dan H. Abd Rahman H. Buddin (Murah Hati), yang diusung partai PKB dan Demokrat.
“Nantinya, keempat Bapaslon tersebut akan mengikuti tahapan selajutnya, sesuai jadwal pemeriksaan kesehatan dimulai 30 hingga 1 September di rumah sakit Undata kota Palu,” tutup Ir. Junaidi. (Adr)
