Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puslabfor Polri: Bongkar Makam Haniyah Batang

Sabtu, 27 Juli 2024 | Juli 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-27T07:41:13Z


TransSulteng-Batang - Jenazah Haniyah, Asisten Rumah Tangga (ART) yang pernah ditemukan meninggal dunia di rumah majikannya di Desa Gapuro Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, hari ini Jumat 26 Juli 2024 kembali dilakukan autopsi ulang (Ekshumasi). Hal ini dilakukan sebagai upaya tindaklanjut dari Polres Batang yang pernah menyatakan akan bersungguh-sungguh untuk segera mengungkap dan menuntaskan kasus ini.

Proses Ekshumasi yang berlangsung dari pukul 14.00 WIB, dan selesai pukul 16.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Birigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, dari Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri.

LBH Ansor yang saat ini telah menjadi kuasa hukum keluarga Haniyah pun, ikut hadir dan menyaksikan proses autopsi ulang hari ini.

"Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak kepolisian yang telah kembali bekerja untuk mengungkap kasus ini. Adanya dr. Sumy Hastri yang kembali diturunkan untuk melakukan autopsi pada jasad Haniyah yang sudah dikubur 8 tahun lalu, menunjukkan bahwa pihak kepolisian mau menangani kasus ini dengan profesional dan serius, berdasar pada scientific crime investigation", ungkap Miqdam Yusria Ahmad, yang termasuk dalam tim kuasa hukum Keluarga Haniyah dari LBH Ansor.

"Kami berharap hasil Ekshumasi (Otopsi ulang) nantinya dapat lebih memperkuat keyakinan pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang kami terima, dulu pun waktu Jenazah di temukan sudah pernah dilakukan autopsi pada jasad Haniyah 8 tahun silam, yang juga dilakukan oleh Birigjen Pol dr. Hastry. Dari hasil Ekshumasi (autopsi ulang) hari ini, semoga ditemukan petunjuk baru yang bisa lebih menguatkan hasil autopsi yang sebelumnya." imbuh Miqdam.

Teguh Prasetia, adik Haniyah, pun merespon baik proses autopsi hari ini. Dirinya menilai yakin pada kinerja Polres Batang yang benar bersungguh-sungguh untuk mengungkap kasus ini.

"Yang dilakukan dari polres hari ini, sebenarnya sudah sejak lama saya tunggu dan saya harapkan" ungkap Teguh yang sejak 2016 lalu terus berupaya menuntut keadilan untuk kematian kakaknya.

"Semoga kasus ini dapat segera terungkap, siapa pembunuh Kakaknya dan apa motifnya, karena ini sudah masuk delapan tahun", imbuh Teguh.

Vio Sari

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini