TransSulteng - MOROWALI- Bakal Calon Wakil Bupati Morowali 2024, Iriane Ilyas bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Bungku Barat, di Desa Wata, Kamis (25/7/2024). Iriane Ilyas yang akan berpasangan dengan Iksan Baharudin Abdul Rauf (IBR) sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 nanti bertatap muka dan berdiskusi dengan kurang lebih 100 masyarakat dari perwakilan setiap desa di Kecamatan Bungku Barat.
Iriane didampingi oleh Asfar, Koordinator tim pemenangan pasangan Iksan - Iriane Ilyas (IKLAS) dan mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali dari Partai Demokrat, Aksa Ishak dan Nurhayati Terang.
Saat membuka acara, Asfar mengatakan bahwa acara silaturahmi ini bertujuan untuk mempertemukan langsung Iriane Ilyas dengan masyarakat, guna menjawab rasa penasaran yang bergejolak di lingkungan masyarakat.
Asfar juga menekankan kepada para pendukung pasangan IKLAS agar jangan ragu kepada pasangan IKLAS untuk maju berkompetisi di Pilkada Morowali 2024 hanya karena isu tidak mendapatkan partai pengusung.
"Tidak usah ragu kepada pasangan IKLAS, pasangan ini akan maju di Pilkada Morowali 2024 dan akan diusung oleh partai besar," tegas Asfar.
Dalam kesempatan itu, Iriane Ilyas memperkenalkan diri kepada masyarakat, termasuk jejak karirnya sebagai Kader Partai Golkar yang telah menjabat sebagai anggota DPRD Morowali selama 3 periode.
Pada Pilkada 2024 mendatang, Iriane Ilyas menjadi pelaku sejarah sebagai kader perempuan pertama yang maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali selama Pemilihan Kepala Daerah dilakukan secara langsung.
"Saya adalah perempuan pertama yang maju pada Pilkada Morowali, selama 25 tahun usia Kabupaten Morowali. Untuk itu, kepada ibu-ibu jangan malu untuk berkeluh kesah kepada Saya. Kalau laki-laki kan sudah banyak, jadi Saya hadir untuk melayani perempuan, silahkan bercerita apa yang menjadi keluhan-keluhan selama ini. Kalau untuk bapak-bapak, ada Pak Iksan yang siap menampung aspirasi jika pasangan IKLAS dipercayakan untuk memimpin Morowali," ujarnya.
Iriane juga menyampaikan bahwa Pilkada kali ini adalah kesempatan bagi ibu-ibu untuk mempunyai perwakilan pemimpin dari kaum perempuan.
"Kalau bukan kali ini, kapan lagi kita akan punya perwakilan dari ibu-ibu," papar Iriane sembari disambut dengan sorakan Menyala Bundaku. (DK)
