Kegiatan LK II tersebut
mengusung tema “HMI Untuk Indonesia; Keseimbangan Ecology Equity, And Economic Menuju Indonesia Emas 2045”, Kasrem menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai benteng pertahanan negara di tengah gempuran informasi digital.
"Perkembangan teknologi digital membawa banyak kemudahan, namun juga tantangan yang kompleks. Hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme mudah menyebar melalui media sosial.
Oleh karena itu, pemuda sebagai generasi penerus harus memiliki literasi digital yang baik dan senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila," tegas Kasrem.
Kasrem juga mengajak para peserta LK II untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, dengan aktif menyebarkan nilai-nilai positif dan melawan segala bentuk radikalisme.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan seperti HMI, dalam membangun bangsa.
"Pemuda adalah aset bangsa yang harus terus diasah potensinya. Saya berharap kegiatan LK II ini dapat menghasilkan kader-kader HMI yang berkualitas dan memiliki kontribusi nyata bagi bangsa dan negara," pungkas Kasrem.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi M.H., Kapolres Kab. Gorontalo AKBP Deddy Herman SIk, MKp., Kaban Kesbang Pol Kab. Gorontalo Burhan Ismail, Ketua HMI Cabang Limboto Maskun Nuna.
