TransSulteng - Morut - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura secara resmi membuka Pertemuan Raya Pemuda Gereja GKST Tahun 2024, yang dipusatkan di Lapangan Persimas, Desa Pambarea, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, pada Minggu (14/07/2024).
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 14 Juli s/d 21 Juli 2024 dan dihadiri 15 ribu pemuda yang terdiri dari 27 klasis GKST.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengaku bahwa pertemuan tersebut tidaklah asing baginya dan Ia menyambut baik kegiatan pertemuan raya pemuda GKST ini, sebagai momentum strategis untuk mengapresiasi keberadaan pemuda gereja dalam berekspresi dan mengembangkan talentanya.
"Dulu saya pernah hadiri kegiatan seperti ini di Tentena pada tahun 90-an,"kenangnya.
Ia pun menuturkan, moderasi umat beragama di Sulawesi Tengah semakin membaik, hal ini dibuktikan dengan semua kegiatan keagamaan terlaksana dengan aman dan kondusif.
Selanjutnya, Ia berharap kegiatan ini dapat dimaksimalkan dengan sungguh-sungguh dalam rangka menumbuhkan, menyerap dan meningkatkan nilai-nilai iman, khususnya bagi pemuda GKST, sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar tetap memelihara persatuan, kesatuan, keutuhan, dan kedamaian di wilayah Sulawesi Tengah.
Selain itu, Gubernur Rusdy Mastura juga melaporkan sederet prestasi dalam tempo 3 tahun membangun Negeri Seribu Megalit bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir dan jajaran perangkat daerah.
Adapun prestasi itu diantaranya, menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 3.02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin (2021) menjadi 71,66 poin (2023), Pertumbuhan ekonomi tahunan Sulteng pada 2023 adalah tertinggi kedua atau mencapai 11,91 persen, yang jauh di atas angka Nasional yang hanya sebesar 5,05 persen, Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari dari 3,49 (2023) menjadi 3,15 persen (2024).
Persentase penduduk miskin menurun dari 12,41 (Maret 2023) menjadi 11,77 persen di Maret 2024, sehingga penurunannya sebesar 0,64 persen poin, sedangkan secara jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 15,9 ribu orang. Pencapaian penurunan ini tertinggi di Regional Sulawesi (sama dengan Sulsel) dan penurunan tertinggi ke-5 di Indonesia.
Sementara di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengalami lompatan yang signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2,184 triliun per Juni 2024, Realisasi investasi juga mengalami peningkatan yakni sebesar Rp 111,98 triliun (2023) melebihi target yang diberikan sebesar Rp 111,68 triliun.
Namun satu hal yang pasti, lompatan-lompatan tersebut di atas bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, termasuk para pemuda gereja yang berperan sebagai garam dan terang bagi semua insan.
Dengan ikhtiar membangun daerah, Gubernur Rusdy Mastura mengajak para pemuda gereja GKST untuk terus berkolaborasi serta membangun sinergi yang kuat dan tangguh menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju.
Turut hadir, Ketua Umum GKST Pendeta Djadaramo Tasiabe, Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi bersama Ketua TP PKK Kab. Morut, Bupati Sigi Moh. Irwan, Wakil Bupati Morut, Wakil Bupati Touna, Wakil Bupati Luwu Timur, Anggota DPRD prov dan kab/kota se Sulteng, Unsur Forkopimda, Kadis Kesehatan Prov. Sulteng dr. Komang Adi Sujendra, Kadis Kominfo Prov Sulteng Sudaryano R. Lamangkona, Karo Kesra Awaludin.
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana