TransSulteng - Palu - Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarti S.I.P., M.Han., diwakili Kasiter Kasrem 132/Tdl Letkol Inf Ari Bayu Saputro, S.Sos. menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Sriti Covensional Hall, Rabu (24/07/2024)
Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman ditandai dengan Penyerahan Petikan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng yang pada intinya adalah menyampaikan “Provinsi Sulawesi Tengah banyak diberikan bantuan dan kelimpahan terutama di bidang perekonomian baik itu pertambangan, perkebunan dan pariwisata, ragam potensi tersebut menjadikan Sulteng menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia dan siap untuk menjadi wilayah penyangga IKN”.
“Kami juga berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar terus meningkat di Provinsi Sulteng, seperti mengekspor buah durian montong ke luar negeri yang banyak digemari oleh para pecinta buah terutama buah durian yang menjadi ikon di salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulteng”.
“Dan saya ucapkan terima kasih dengan dukungan dari Bank Indonesia dimana sangat mendukung saya dalam meningkatkan ekonomi di Sulteng, dan ke depan Provinsi Sulteng akan menjadi provinsi penyangga IKN, saya berterimaksih BI Sulteng telah menjaga ekonomi tetap stabil dan tidak terjadi inflasi yang berkepanjangan”.
“Alhamdulillah untuk APBD Provinsi Sulteng ini sudah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang mana ini menunjukkan bahwa ekonomi sudah cukup stabil dan serta bisa dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur-infrastruktur demi untuk roda perputaran ekonomi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah”.tuturnya
Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman menyampaikan, tadi adalah bagian dari subtansi kepemimpinan oleh Bank Indonesia terutama di Prov. Sulteng yang mana hal ini adalah hal wajar dalam struktur organisasi di dalam Bank Indonesia, sedikit kami ceritakan Pak Rony Hartawan (Kepala BI Sulteng) yang baru ini sudah cukup berpengalaman dan sudah bekerja selama 23 tahun di Bank Indonesia.
Fungsi utama Bank Indonesia yaitu berkomitmen untuk senantiasa mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pengelolaan bidang moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan serta sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Dalam kapasitasnya sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah meliputi dua aspek, yaitu kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa dan kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing.
Dalam digitalisasi Prov. Sulteng sudah pernah mendapat penghargaan seperti pengguna dan transaksi Qris terbanyak di Indonesia, saya harap kerjasama terus kita jalin untuk meningkatkan perekonomian di Prov. Sulteng.Pungkasnya”.