TransSulteng - Parigi Moutong - Dalam rangka memperkuat ketahanan masyarakat terhadap radikalisme dan intoleransi, Da'i Polri dari Satgas II Preemtif Ops Madago Raya menggelar kegiatan Sambang dan Silaturahmi dengan Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Parigi Moutong, Nasrul, bertempat di kediamannya di Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (17/6/2024).
Tim Da'i yang terdiri dari Aiptu Erwin. L, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aipda Arwin Abubakar, berdialog dengan Ketua Ikatan Keluarga Minang, menyampaikan peran penting tokoh masyarakat dan organisasi dalam menjaga daerah dari bahaya paham radikalisme dan intoleran, diantaraya:
Pertama, Kolaborasi Masyarakat: Tim Da'i mengajak partisipasi aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perempuan dalam mendukung upaya Polri memerangi radikalisme dan intoleransi di wilayah Parigi Moutong.
Kedua, Memperkuat Persatuan: Tim menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, persatuan, dan kerukunan antar warga.
Ketiga, Melindungi Generasi Muda: Menyadari kerentanan pemikiran pemuda terhadap pengaruh radikal, Tim Da'i mendorong Bapak Nasrul dan IKM Parigi Moutong bekerja sama melindungi generasi muda dari ideologi berbahaya. Mereka menyoroti kontribusi positif kelompok pemuda masjid dalam hal ini.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari Ketua IKM Parigi Moutong, menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim Da'i dan bersedia memberikan dukungan penuh dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi. Ia berjanji akan memobilisasi anggota IKM dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Kegiatan sambang dan silaturahmi ini menjadi bukti komitmen Polri untuk membangun kemitraan yang kuat dengan pemangku kepentingan masyarakat dalam memerangi ekstremisme dan mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif.
Dengan bekerja sama, Polri dan IKM Parigi Moutong bertujuan untuk melindungi kesejahteraan komunitas mereka dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati.
