TransSulteng - Toli Toli - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli melalui bagian ekonomi dan sumber daya alam menggelar rapat tentang meningkatkan pengawasan dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga, ketersediaan sembako, Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan gas LPG 3 kg menjelang hari raya idul adha 1445 H, Selasa (11/6/24) di aula suwot polimpungan kantor Bupati Tolitoli.
Dalam rapat tersebut, Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya mengatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap ketersediaan serta pendistribusian BBM subsidi dan gas LPG 3 Kg merupakan upaya untuk melindungi kepentingan masyarakat agar tepat sasaran dan tersalurkan kepada pengguna yang berhak mendapatkan, “Ini terkait kenaikan harga BBM dan sembako yang perlu diantisipasi secara lebih maksimal oleh pemerintah, baik itu ketersediaan maupun distribusinya. Kita tau salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga dikarenakan adanya permintaan yang meningkat dari konsumen, kenaikan biaya distribusi, dan keadaan pasar menjelang lebaran,” kata Bupati saat memimpin rapat.
Dikatakan, pemerintah sangat berperan penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi. Distribusi barang, pasokan, dan sistem kontrol terhadap harga harus tetap terjaga,”Koordinasi antara instansi pemerintah yang menangani permasalahan kenaikan harga barang kebutuhan pokok hendaknya dapat berjalan dengan sinergis dan saling mendukung,” ucap mantan anggota DPRD Tolitoli itu.
Usai rapat, Bupati yang didampingi sekretaris daerah Tolitoli bersama tim pengendalian inflasi daerah Tolitoli mengunjungi lokasi tempat pengisian BBM SPBU yang berada di pusat Kota Tolitoli. Ditempat tersebut Bupati menyampaikan pengawasan ini untuk menjaga kestabilan pelayanan masyarakat umum karena dampaknya akan ke pemerintah juga.
Tak sampai disitu, Bupati bersama rombongan menuju Swalayan Aneka untuk mengecek langsung harga-harga penjualan kebutuhan masyarakat, kegiatan ini berlanjut hingga Rabu, 12 Juni 2024 dengan sasaran pasar tradisional susumbolan, agen dan pangkalan Gas LPG 3 Kg. Bupati menegaskan untuk tidak ada lagi yang namanya pengecer tabung gas LPG 3 Kg apabila kedapatan akan langsung diambil tabungnya dan disita.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolnan Keuangan dan Aset Daerah Tolitoli, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tolitoli, Kepala Dinas Sosial Tolitoli, Kepala Dinas Perdagangan dan Pengolahan Pasar Tolitoli, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tolitol, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tolitoli, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tolitoli, Kepala Dinas Perindustrian Tolitoli, Kepala Dinas Perhubungan Tolitoli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tolitoli, Kepala Dinas Tanaman Pagan dan Holtikultura Tolitoli, Kepala Dinas Perikanan Tolitoli, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Tolitoli, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tolitoli, Kepala Satuan Intelkam Polres Tolitoli, Kepala Satuan Polres Tolitoli, Kepala Bagian Operasi Polres Tolitoli, Kanit II Satuan Intelkam Polres Tolitoli. Pasi Intel Kodim 1305 Buol Tolitoli, Pasi OPS Unit Intel Lanal Tolitoli, UR Komsus Intel Lanal Tolitoli, UR Idik Denpomal Lanal Tolitoli, Kepala Bidang Penanganan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja Tolitoli, Kepala Bidang Penerapan dan Penegakan Perda dan Perkada Pada Satuan Polisi Pamong Praja Tolitoli, Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Tolitoli, Kepala Seksi Penanganan dan Pelanggaran Perda dan Perkada pada Satuan Polisi Pamong Praja Tolitoli, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab, Kepala Bagian Prokopim Setdakab Tolitoli, Kepala Bulog Sub Divre III Tolitoli, Analis Kebijakan Ahli Muda Sekretariat Daerah Tolitoli. (ADR)