TransSulteng - Parigi Moutong - Pembukaan Festival Teluk Tomini (FTT) Tahun 2024 berlangsung meriah yang dibuka oleh Staf Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi dan Birokrasi, Kementerian Pariwisata RI, Krisnandi. Di lokasi Eks Sail Tomini, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong. Jum'at (28/6/2024).
Sebelum membuka secara resmi pegelaran FTT, Krisnandi menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas terselenggaranya FTT tahun 2024 tersebut, diharapkan event FTT dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Melalui kesempatan itu Krisnandi menyampaikan pesan dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahuddin Uno, yakni tentang pertumbuhan ekonomi, diharapkan dengan perkembangan pariwisata pada daerah Kabupaten Parigi Moutong pertumbuhan ekonomi bisa berjalan dengan baik, karena multi efek dari pariwisata.
Tercipta lapangan kerja pada sektor pariwisata, kebijakan tempat, waktu dan manfaat serta memahami kebutuhan masyarakat
"Saya lihat pemandangan alam yang ada disini sudah sangat luar biasa, pemerintah daerah kedepannya bisa melakukan sebuah langkah-langkah inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk perkembangan sektor Pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina dalam hal ini mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura, mengatakan dengan semakin seringnya event menarik seperti FTT diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Tengah, akan mendorong para wisatawan datang berkunjung.
"Jika ini terjadi maka imbasnya akan sangat positif sekali bagi pertumbuhan ekonomi daerah, penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat lewat industri pariwisata yang berkualitas dan terkelola dengan provesional," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan FTT Tahun 2024 bukan hanya sekedar event yang bersifat selebrasi atau hiburan semata, akan tetapi menjadi sebuah event Pariwisata berwawasan lingkungan yang kreatif, edukatif, konsevatif, kolaboratif dan responsif dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan yaitu berkelanjutan secara pengelolaan, berkelanjutan sosial ekonomi, keberlanjutan budaya dan keberlanjutan lingkungan.
Sumber: DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG.
