TransSulteng - Poso - Israel dengan biadabnya sampai dengan saat ini masih terus menggempur wilayah Gaza, Palestina. Hingga kini penderitaan rakyat palestina terus terjadi akibat serangan zionis israel yang membabi buta puluhan ribu anak - anak dan wanita menjadi korban.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan jumlah korban tewas warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 30.631 orang. Selain itu, 72.043 lainnya terluka.
Jum'at (21/06/24) yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Muslim Poso Peduli Palestina yang merupakan gabung ormas dan lembaga islam di kabupaten poso turun ke jalan menyuarakan kecaman.
Dengan pengawalan dan pengamanan dari Kepolisian Polres Poso, Kegiatan di mulai pukul 13.30 Wita dengan titik kumpul di Masjid Raya Poso, ratusan masyarakat poso tumpah ruah ke jalan melakukan long march menggunakan mobil dan motor keliling kota poso.
Terlihat di mobil komando pimpinan Ormas dan tokoh Agama Islam turut menyuarakan orasinya antara lain, Ketua Yayasan Khalid Bin Walid Ustad Sugianto Kaimudin sekaligus Koordinator Aksi, Ketua Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Ustad Yusrin Ichiawan SH, Ketua Wahdah Islamiyah Poso Ustad Busman, S.Pd.I, Ketua Ketua Yayasan Pendidikan, Dakwah, Sosial dan Kemanusiaan Kabupaten Poso Ustad Amin Arsal, S.Sos.I, Ketua Tarbiyah Peduli Ustad Fadli Rone, SH.
Aksi ini merupakan aksi damai, menyuarakan rasa simpati dan dukungan atas penderitaan rakyat Palestina atas tindakan biadab kaum Israel.
Tak hanya ormas islam Lembaga Kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Poso, dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia turut menyuarakan Kecaman atas penindasan yang di lakukan israel.
Pawai aksi di akhiri di Jalan Pulau Sumatera, ada juga peserta aksi melakukan aksi teatrikal dan pembakaran bendera israel, dengan tertib massa membubarkan diri saat waktu Ashar tiba.(AGS/RPR).