TransSulteng - Parimo - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dalam rangka rapat kerja sekaligus memberikan edukasi terkait kewaspadaan dan Mitigasi Kebencanaan. Bertempat, di Auditorium Kantor Bupati Parimo. Sabtu, (15/6/2024)
Pertemuan ini juga dihadiri ; Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sulteng, Kepala Perangkat Daerah Parigi Moutong, Camat, Kepala Desa/Lurah seKabupaten Parimo serta pejabat terkait lainya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, pentingnya mitigasi kebencanaan dalam upaya menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dalam kaitannya pembangunan berkelanjutan.
"Karena bencana dapat menimbulkan kerugian harta benda yang sangat besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar bahkan kehilangan nyawa", kata Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya
Menurutnya, mitigasi kebencanaan juga dapat meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Olehnya, dengan adanya upaya mitigasi kebencanaan, risiko kerugian jiwa, kerusakan properti, dan dampak sosial ekonomi dapat ditekan.
Selain itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa menjelang 3 (tiga) tahun memimpin Sulawesi Tengah bersama Wakil Gubernur Ma'mun Amir, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan kinerja positif yakni, pertumbuhan ekonomi 11,91 persen pada tahun 2023, Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik 2,059 persen, realisasi investasi meningkat signifikan 111,98 triliun (2023) serta mendapatkan penghargaan dari Menko PMK menuntaskan Desa sangat miskin di Sulteng.
"Bermimpi Lah besar, bekerjalah mulai dari yang kecil dan bergerak dengan cepat, insya allah Sulawesi Tengah maju ke depan", ujar mantan Walikota dua periode itu
Selain itu kata Rusdy, kedepannya pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah bersama para Bupati dan Walikota berupaya untuk meningkatkan fiskal daerah, digitalisasi, pertanian, peternakan, perikanan dan melaksanakan pelatihan petani milenial.
Gubernur juga mengungkapkan, melalui kerjasama yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan, serta seluruh elemen masyarakat, kiranya dapat mengurangi risiko bencana dan menjamin keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, dengan melakukan langkah-langkah yang telah disarankan oleh pihak terkait dan tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.
"Kita dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan keamanan wilayah kita dari ancaman bencana. sebagai upaya dalam mewujudkan Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah lebih Sejahtera dan lebih Maju", tambahnya
Diakhir acara, Gubernur Rusdy Mastura menyerahkan bantuan pada sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura sebesar Rp 24.304.503.000
Bantuan tersebut berupa ; Benih padi kaya gizi (1200 Ha), benih jagung hibrida (2000 Ha), benih kacang tanah (15 Ha), bibit durian (25.888 pohon), bibit alpukat (9.700 pohon), benih porang (40 kg), kegiatan mandiri benih (40 Ha), pupuk dan pestisida (500 Ha), pupuk hayati cair (3.650 liter), herbisida (7.300 liter), alsintan (180 unit) dan pemberdayaan petani miskin (435 KK).(AGS).
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah.