TransSulteng-MOROWALI- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT. Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) menggelar aksi tanam 1.200 Pohon Mangrove jenis Rhizophora Mucronata di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Rabu (26/6/2024) dengan tema "Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".
Turut hadir perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Morowali, Camat Bahodopi atau yang mewakili, Kepala Desa Keurea atau yang mewakili, Polisi Sektor Bahodopi, Perwakilan Management MBM, Perwakilan Dept. Environmental dan CSR PT. IMIP, Perwakilan rekan-rekan Tenant IMIP (CSI, BSI, HNMI, ZHN, DSI, QMB dan Tsingshan), rekan-rekan dari Bank Sampah, rekan-rekan PT. MTI serta antusias dari komunitas lingkungan “Gondrong Morowali” yang bersama-sama menanam Pohon Bakau, menandai dimulainya proyek restorasi jangka panjang.
Zainul Arifin, Manager Departemen Environment PT. Merdeka Tsingshan Indonesia, menyatakan bahwa Restorasi Mangrove ini, PT. MTI ingin menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan, dengan memulihkan Hutan Bakau untuk melindungi garis pantai, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memerangi perubahan iklim.
Dengan bangga, PT. MTI mengambil langkah berarti menuju masa depan yang lebih hijau, sesuai dengan visi, misi, dan komitmen PT. Merdeka Tsingshan Indonesia untuk menciptakan perusahaan yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi, serta mempromosikan pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali, Elyta Gawi dalam sambutannya menyampaikan, Pada tahun 2024, Morowali meraih penghargaan Adipura pertama, salah satunya dengan bantuan MTI yang menyumbang tempat sampah terbanyak di tahun 2023. PT.
"Merdeka Tsingshan Indonesia berperan penting dalam mendukung DLH melestarikan lingkungan. Perayaan Hari Lingkungan Hidup 2024 diharapkan dapat memotivasi organisasi lain untuk mendukung kelestarian lingkungan, terutama dalam kegiatan restorasi mangrove," ungkapnya.
Lanjut Elyta Gawi, Dengan terlaksananya acara ini membuktikan bentuk komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. MTI berdampingan dengan masyarakat dan terus memantau pertumbuhan mangrove yang ditanam, serta melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan kelangsungan hidup mangrove tersebut.
"Kegiatan penanaman mangrove ini selaras dengan standar pengelolaan bisnis perusahaan yang mengedepankan Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan mendukung inisiatif kegiatan penanaman Bakau, secara kolektif diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," pungkasnya. (DK)
