TransSulteng - Toli Toli - Pemerintah Kabupaten Tolitoli (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah menggelar advokasi pentingnya implementasi pendidikan untuk mencegah anak putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi sekolah di kabupaten Tolitoli di Hotel Mitra Utama, Senin (10/6/24).
Kegiatan yang berlangsun sehari itu, serta dihadiri Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya dan anggota DPRD kabupaten Tolitoli, kepala dinas terkait, beserta jajarannya, kepala dinas sosial, kepala dinas Dukcapil, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ketua PGRI Tolitoli, camat dan kepala desa se-kabupaten Tolitoli, koordinator wilayah dinas pendidikan dan kebudayaan kecamatan se-Kabupaten Tolitoli serta para pengawas jenjang TK, SD, SMP, Dan SMA.
Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya, menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Dengan pendidikan yang baik, dapat mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing di kancah internasional, "Dilaksanakannya kegiatan ini tentunya memiliki maksud dan tujuan yang baik, terlebih jika kita melihat jumlah anak yang putus sekolah di kabupaten Tolitoli yang masih cukup tinggi," ucap Bupati saat membukan kegiatan.
Dikatakan, penyebab dari banyaknya anak yang putus sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor ekonomi, akses ke sekolah sulit, dan juga kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diupayakan untuk mencari solusi dan mengatasi permasalahan tersebut, "Kita berharap melalui kegiatan ini, kita bisa menemukan solusi agar jumlah anak putus sekolah di Tolitoli bisa berkurang, sebisa mungkin semua bisa bersekolah," tutup mantan anggota DPRD Tolitoli itu. (ADR)