Notification

×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Danrem 133/NW Pimpin Rakor Terkait Lahan Ex Cetak Sawah 2000 Hektar TA. 2016 di Wilayah Kab. Pohuwato

Rabu, 05 Juni 2024 | Juni 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-06T05:48:50Z


TransSulteng
- Gorontalo - Komandan Korem 133/NW, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos. memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait lahan ex cetak sawah Tahun Anggaran (TA) 2016 di wilayah Kabupaten Pohuwato, bertempat di ruang Audiensi Makorem 133/NW, Jalan Trans Sulawesi Desa Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Kamis (6/6/2024).


Rakor ini turut dihadiri oleh Kasiter Kasrem 133/NW Kolonel Arm Azhari S.I.P., Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Aribowo Dwi Hartanto S,IP M,IP., Ka BWS Sulawesi II Parlinggoman Simanungkalit S.T., M.T., Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Gorontalo Dr. Sumarni Panikkai, SP., MSI., Kadis Pertanian Kabupaten Pohuwato Kamri Alwi, S, Dinas Prov. Gorontalo Ali Said Dg Muntu.


Dalam sambutannya, Danrem 133/NW menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk membahas permasalahan terkait lahan ex cetak sawah 2000 hektar TA 2016 yang tersebar di wilayah Kabupaten Pohuwato.


"Lahan ex cetak sawah ini merupakan aset negara yang harus dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi antar instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," ujar Danrem 133/NW.


Lebih lanjut, Danrem 133/NW juga meminta kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan ini. "Dengan adanya kerjasama antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian RI, maka diharapakan lahan yang ada di Kabupaten Pohuwato dapat di manfaatkan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo," tegas Danrem 133/NW.


Dengan adanya kegiatan rapat ini bisa menghasilkan solusi yang baik dan bermanfaat bagi kemajuan provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Pohuwato, saya tetap akan support agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan secepatnya.


Dalam Rakor ini, terungkap bahwa terdapat beberapa kendala terkait lahan ex cetak sawah TA 2016 di wilayah Kabupaten Pohuwato, antara lain:


Saluran irigasi belum tersambung, sehingga lahan-lahan yang pernah di cetak tidak dapat di manfaatkan, dan sebagian lahan sudah masuk air payau/air asin khususnya di desa Imbodu, kecamatan Randangan.


Wilayah yang sudah ada irigasi banyak genangan air dan pekarangan warga di sebabkan banyak tanggul yang jebol dan tidak ada saluran air yang baik.


Sebagian lahan sudah dialih fungsikan menjadi tanaman jagung, karena tidak mendapatkan air untuk di tanami padi sawah.


Terhadap permasalahan tersebut, disepakati beberapa langkah penyelesaian, antara lain:


Melakukan pendataan ulang lahan ex cetak sawah, Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang status lahan ex cetak sawah, Meminta kepada pihak-pihak yang tidak berhak untuk segera mengosongkan lahan ex cetak sawah, Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dalam pengelolaan lahan ex cetak sawah.

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini