Sebanyak 50 orang anggota PPK se-kabupaten Tolitoli mengikuti Bimtek tentang pemutahiran data pemilih dan penggunaan aplikasi system informasi data pemilih yang digelar oleh KPU Tolitoli. Hal tersebut dilaksakan dalam rangka menyongsong pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang akan di gelar 27 November 2024 mendatang.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu, turut dihadiri Ketua KPU Tolitoli Junaedi, komisioner KPU divisi hukum Marzuki, komisioner KPU divisi parmas Warman, komisioner KPU divisi data Nasrin, kepala sekretariat KPU Habibah, Kasubag dan staf KPU, ketua Bawaslu Tolitoli Fajar Syidik, PPK se-kabupaten Tolitoli, sejumlah awak media online dan tamu undangan lainya.
Ketua KPU Tolitoli Junaedi mengatakan Bimtek ini tidak diikuti oleh seluruh PPK, hanya bagian divisi data yang bertugas dan bertanggungjawab dalam mengelola data pemilih dan penggunaan aplikasi SIDALIH, “Saya berharap PPK yang hadir dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik, sekitar 50 orang PPK seKabupaten Tolitoli bagian data hadir, dan untuk kabupaten Tolitoli sendiri, ada 10 kecamatan, terdiri dari 103 Desa dan 6 kelurahan, dan ditiap kecamatan terdapat 5 orang PPK.” ucap Junaedi saat membuka kegiatan Bimtek. Selasa tanggal 11/6/24.
Kegiatan Bimtek ini dimaksudkan agar PPK bisa lebih bekerja dengan penuh integritas, loyalitas, koordinasi dan komunikasi yang efektif diwilayahnya masing-masing dalam proses Pemutakhiran data dalam tahapan Pilkada,“Selalu lakukan komunikasi dan koordinasi secara berjenjang apabila terjadi persoalan di wilayahnya masing-masing mulai dari PPS ke PPK dan selanjutnya PPK ke KPU,” terang Junaedi.
Dikatakan, dalam Pilkada serentak 2024, PPS dan PPK menjadi ujung tombak dalam terlaksana dan suksesnya Pilkada nantinya, oleh sebab itu, diharapkan PPS dan PPK dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai pedoman PKPU yang ada,“Saya berharap kepada seluruh PPS dan PPK, untuk laksanakan tugas sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku, saya yakin rekan-rekan semua mempunyai kompetensi, kapasitas, integritas sebagai penyelenggara, jadi mulai sekarang kalian harus persiapkan diri,” Ungkapnya.
Ada beberapa tugas yang tengah berproses dalam tahapan Pilkada, salah satunya adalah pemutakhiran data pemilih akan dilaksanakan sampai tanggal 23 September 2024, termasuk melakukan sosialisasi Pilkada diwilayahnya.
“Saya juga mengharapkan PPK dapat memberikan contoh bagi teman teman lainnya dalam bekerja, serta melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan yang tidak lain adalah pemerintah daerah, kepada rekan-rekan PPK yang perlu diketahui, bahwa dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, jauh berbeda dengan Pilpres dan legislatif, karena dalam pilkada banyak sekali tantangan serta gesekan yang bisa terjadi di lapangan, jadi saya berharap PPK bisa selalu menanggapi dengan tenang dan kepala dingin,” tutup ketua KPU. (Adr)
